Terancam dipecat, honorer K2 mengadu ke DPRD
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan tenaga honorer jalur K2 yang tidak lulus pada ujian CPNS, mendatangi DPRD Kabupaten Bone. Dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan kejelasan nasib, mereka meminta DPRD memperjuangkan nasib mereka.
"Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan aspirasi kami kepada anggota dewan, tentang nasib kami setelah pengumuman setelah keluar. Kasihan teman-teman puluhan tahun mengabdi, tapi tidak lulus," ujar Andi Merlin, Koordinator Aksi Honorer, kepada wartawan, Selasa (25/2/2014).
Dengan memakai seragam hitam putih, mereka diterima di aula DPRD Bone. "Kami tidak mempermasalahkan mereka yang telah lulus, tapi kami menunggu kejelasan nasib kami, karena beredar isu bahwa tenaga honorer yang tidak lulus tidak akan dipakai lagi," ungkapnya.
Anggota DPRD Bone Andi Mappamadeng yang menerima perwakilan tenaga honorer berusaha menenangkan pendemo. "Kami akan memperjuangkan nasib honorer. Besok saya akan ke Jakarta ketemu dengan Kemenpan untuk memperjuangkan supaya honorer yang tidak lulus K2 ini diangkat menjadi CPNS," jelasnya.
Setelah mendengarkan aspirasi tenaga honorer dan janji anggota dewan, empat perwakilan dari honorer bersedia ke Jakarta bersama dengan anggota dewan untuk bertemu dengan Kemenpan.
"Kedatangan kami ke sini untuk menyampaikan aspirasi kami kepada anggota dewan, tentang nasib kami setelah pengumuman setelah keluar. Kasihan teman-teman puluhan tahun mengabdi, tapi tidak lulus," ujar Andi Merlin, Koordinator Aksi Honorer, kepada wartawan, Selasa (25/2/2014).
Dengan memakai seragam hitam putih, mereka diterima di aula DPRD Bone. "Kami tidak mempermasalahkan mereka yang telah lulus, tapi kami menunggu kejelasan nasib kami, karena beredar isu bahwa tenaga honorer yang tidak lulus tidak akan dipakai lagi," ungkapnya.
Anggota DPRD Bone Andi Mappamadeng yang menerima perwakilan tenaga honorer berusaha menenangkan pendemo. "Kami akan memperjuangkan nasib honorer. Besok saya akan ke Jakarta ketemu dengan Kemenpan untuk memperjuangkan supaya honorer yang tidak lulus K2 ini diangkat menjadi CPNS," jelasnya.
Setelah mendengarkan aspirasi tenaga honorer dan janji anggota dewan, empat perwakilan dari honorer bersedia ke Jakarta bersama dengan anggota dewan untuk bertemu dengan Kemenpan.
(san)