Rem blong, bus hantam motor 2 tewas

Kamis, 13 Februari 2014 - 12:29 WIB
Rem blong, bus hantam...
Rem blong, bus hantam motor 2 tewas
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan lalulintas terjadi di jalan lingkar selatan (JLS) Salatiga tepatnya di perempatan Bendosari, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo.

Sebuah bus PO Blue Star nopol H 1511 AC yang dikemudikan Fatkurohman (41) warga Isep-Isep, Cebongan, Kecamatan Argomulyo menghantam sepeda motor Yamaha Mio nopol H 3119 TB yang sedang berhenti di tengah jalan lantaran lampu trafig light sedang menyala merah, Rabu (12/2).

Akibatnya pengendara sepeda motor tersebut, yakni M Soin (31) warga Dusun Cabean Kulon RT 24 RW 5 Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dan seorang wanita yang memboncengnya Indah Setianingsih, 28, warga Nobowetan RT 4 RW 6 Kelurahan Noborejo, Kcamatan Argomulyo, Salatiga tewas di lokasi kejadian.

Diduga kecelakaan ini disebabkan rem bus tidak berfungsi alias blong.

Kanitlaka Satlantas Polres Salatiga Iptu Robin Patuju menjelaskan, kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika bus pariwisata itu melaju dari arah Kopeng, Kabupaten Semarang menuju Salatiga.

Sesampainya di jalan menurun, tepatnya beberapa ratus meter sebelum kejadian, mendadak rem bus tidak berfungsi. Pengemudi bus langsung panik dan berusaha mengurangi kecepatan laju bus dengan berbagai cara.

Namun tidak berhasil dan bus terus melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

"Sebenarnya pengemudi bus sudah berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kanan. Sayangnya, dari arah berlawanan ada mobil dan pengemudi bus langsung membanting stir ke kiri. Karena jarak bus dengan sepeda motor dan truk sudah dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan. Motor beserta pengendaranya langsung tergencet di antara bus truk yang ada di depan," paparnya, Kamis (13/2/2013).

Sementara, pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya itu, langsung tancap gas kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Salatiga AKP Kemas Kemas Indra Natanegara menyatakan, kasus kecelakaan lalu lintas ini masih dalam penyidikan. Berdasarkan hasil penyidikan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan adanya kesalahan teknis pada bus.

"Pengemudi bus sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kami tahan," tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7814 seconds (0.1#10.140)