Penyebab Sungai Bontang berwarna merah darah

Rabu, 12 Februari 2014 - 17:26 WIB
Penyebab Sungai Bontang berwarna merah darah
Penyebab Sungai Bontang berwarna merah darah
A A A
Sindonews.com - Sebuah sungai di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sempat menghebohkan warga karena tiba-tiba berubah warna menjadi merah ternyata akibat ulah oknum warga. Seorang warga mencuci sejumlah drum sisa zat pewarna pupuk dengan menggunakan air sungai.

Kabags Ops Polres Bontang Kompol Eko Suroso menjelaskan, setelah mendapat laporan dari warga soal perubahan warna air sungai, pihaknya langsung menelusuri penyebabnya. Selain menggandeng instansi pemerintah yakni Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang, Polres Bontang juga menggandeng pihak swasta untuk meneliti kandungan air sungai.

“Dari hasil penelusuran kami, ditemukan salah satu masyarakat mencuci drum bekas tempat zat pewarna. Membuang limbah bekas pewarna ke parit hingga mengalir ke sungai,” kata Eko kepada SINDOnews, Rabu (12/2/2014).

Jadi, lanjtu Eko, warna merah tersebut berasal dari zat pewarna dan bukan fenomena alam yang aneh. Pihaknya juga sudah mengamankan warga yang mencuci drum untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan. Polres juga menunggu hasil uji sample air sungai untuk melihat apakah limbah tersebut berbahaya atau tidak.

“Warna merah tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan adalah sisa-sisa zat pewarna yang menempel di dinding drum,” katanya.

Sementara itu, air sungai yang sejak Selasa (11/2/2014) siang berwarna merah, pagi tadi sudah tak tampak lagi. Dari pantauan di kawasan Jembatan Kuning, Bontang, air sungai tampak surut dan terlihat lumpur berwarna hitam. Tak ada lagi air sungai berwarna merah.

Baca:
Sungai Bontang berubah warna jadi merah darah
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9938 seconds (0.1#10.140)