Masa tanggap darurat di Manado berakhir
A
A
A
Sindonews.com - Masa tanggap darurat bencana Manado yang ditetapkan akhirnya berakhir. Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.
"Sudah berakhir. Jika dikalkulasi, sudah 90 persen daerah bencana yang bersih dari lumpur dan sampah. Tinggal saluran air yang akan dibersihkan, dengan lebih dulu membongkar trotoar," kata Lumentut, Rabu (12/2/2014).
Namun menurutnya, kegiatan kerja bakti massal masih akan terus dilanjutkan Pemkot. Alasannya, masa pemulihan tak berbeda jauh dengan tanggap darurat.
"Yang membedakan yaitu di masa pemulihan tak ada evakuasi korban," jelas Lumentut.
Rencananya, kerja bakti masih berlangsung hari ini, dengan melibatkan seluruh PNS dan elemen masyarakat yang menyediakan waktunya.
Diketahui, awalnya masa tanggap darurat ditetapkan hingga 29 Januari lalu, tapi diperpanjang hingga hari ini. Setelah itu, Manado berada di masa pemulihan selama enam bulan hingga dua tahun ke depan.
Baca:
Pasca banjir, Manado fokus tangani mental warga
"Sudah berakhir. Jika dikalkulasi, sudah 90 persen daerah bencana yang bersih dari lumpur dan sampah. Tinggal saluran air yang akan dibersihkan, dengan lebih dulu membongkar trotoar," kata Lumentut, Rabu (12/2/2014).
Namun menurutnya, kegiatan kerja bakti massal masih akan terus dilanjutkan Pemkot. Alasannya, masa pemulihan tak berbeda jauh dengan tanggap darurat.
"Yang membedakan yaitu di masa pemulihan tak ada evakuasi korban," jelas Lumentut.
Rencananya, kerja bakti masih berlangsung hari ini, dengan melibatkan seluruh PNS dan elemen masyarakat yang menyediakan waktunya.
Diketahui, awalnya masa tanggap darurat ditetapkan hingga 29 Januari lalu, tapi diperpanjang hingga hari ini. Setelah itu, Manado berada di masa pemulihan selama enam bulan hingga dua tahun ke depan.
Baca:
Pasca banjir, Manado fokus tangani mental warga
(rsa)