Jelang kunker SBY, Polri klaim Sulsel aman dari terorisme
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncakan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah kabupaten atau kota di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 17 sampai 20 Februari 2014 mendatang.
Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Kepolisian Mabes Polri Oegroseno mengklaim, keamanan di kawasan tersebut kondusif dan jauh dari aksi terorisme.
Oegro mengungkapkan, kunjungan Presiden SBY ini tidak ada pengaruh signifikan adanya teroris yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan trans perbatasan ke Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Poso jauh dari Sulsel, sangat jauh. Tidak ada terorisme," kata Oegroseno kepada sejumlah wartawan di Hotel Clarion, di Makassar, Sulsel, Sabtu 8 Februari 2014.
Menurutnya, Polda Sulselbar telah melakukan kesiapsiagaan di perbatasan Mamuju Utara, untuk mencegah terorisme masuk ke Sulselbar pascabaku tembak antara polisi dengan terorisme jaringan santoso yang menewaskan satu anggota Brimob.
Hal senada dikatakan Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Burhanuddin Andi saat mendampingi Wakapolri. "Jauh banget (Poso), tidak ada itu (ancaman terorisme)," singkat jenderal dua bintang ini.
Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi menambahkan, untuk prosedur dan teknis pengamanan kedatangan SBY, hal tersebut masih dibicarakan di pusat. Karena itu pihaknya tak mengetahui, berapa jumlah personel yang akan dikerahkan.
"Kita masih menunggu hasil rapat internal unit khusus yang menangani pengamanan Presiden SBY," kata Endi.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel dalam apel gelar pasukan di lapangan Karebosi, telah mengamankan daerah perbatasan Mamuju Utara, jelang pemilihan umum (pemilu). Bahkan aparat Brimob dimarkaskan di polsek-polsek terdekat.
Menanggapi hal ini, Wakil Kepala Kepolisian Mabes Polri Oegroseno mengklaim, keamanan di kawasan tersebut kondusif dan jauh dari aksi terorisme.
Oegro mengungkapkan, kunjungan Presiden SBY ini tidak ada pengaruh signifikan adanya teroris yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan trans perbatasan ke Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar).
"Poso jauh dari Sulsel, sangat jauh. Tidak ada terorisme," kata Oegroseno kepada sejumlah wartawan di Hotel Clarion, di Makassar, Sulsel, Sabtu 8 Februari 2014.
Menurutnya, Polda Sulselbar telah melakukan kesiapsiagaan di perbatasan Mamuju Utara, untuk mencegah terorisme masuk ke Sulselbar pascabaku tembak antara polisi dengan terorisme jaringan santoso yang menewaskan satu anggota Brimob.
Hal senada dikatakan Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Burhanuddin Andi saat mendampingi Wakapolri. "Jauh banget (Poso), tidak ada itu (ancaman terorisme)," singkat jenderal dua bintang ini.
Humas Polda Sulsel Kombes Endi Sutendi menambahkan, untuk prosedur dan teknis pengamanan kedatangan SBY, hal tersebut masih dibicarakan di pusat. Karena itu pihaknya tak mengetahui, berapa jumlah personel yang akan dikerahkan.
"Kita masih menunggu hasil rapat internal unit khusus yang menangani pengamanan Presiden SBY," kata Endi.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel dalam apel gelar pasukan di lapangan Karebosi, telah mengamankan daerah perbatasan Mamuju Utara, jelang pemilihan umum (pemilu). Bahkan aparat Brimob dimarkaskan di polsek-polsek terdekat.
(maf)