Korban bus terbakar sempat teriak minta tolong

Jum'at, 31 Januari 2014 - 19:06 WIB
Korban bus terbakar...
Korban bus terbakar sempat teriak minta tolong
A A A
Sindonews.com - Duka nestapa pecah di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat pada Jum'at dini hari. Bus PO Famili Raya yang mengangkut 36 penumpang hangus terbakar.

Sembilan orang penumpang meregang nyawa dengan kondisi menggenaskan dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Saat kebakaran yang terjadi mulai dari KM 147 hingga 400 itu teriakan minta tolong terdengar di tengah kepanikan para penumpang yang ingin menyelamatkan diri.

Saat kejadian, aroma daging terbakar menyengat di sekitar areal jalan tempat bus dengan Nomor Polisi (Nopol) BH 7851 FU yang berangkat dari Jambi dengan tujuan Padang itu.

“Bau daging menyengat, bahkan teriakan minta tolong penumpang lain mengejutkan kami, kami langsung menuju lokasi kejadian,” ujar warga Setemoat, Romi, Jumat (31/1/2014).

Dikatakan, evakuasi korban baik yang tewas maupun luka bakar baru bisa dilakukan setelah api dipadamkan oleh satu unit mobil pemadam kebakaran.

“Korban yang luka bakar ada yang dilarikan ke Puskesmas dan yang parah dilarikan ke Padang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Tugas BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan menegaskan,identitas korban yang tewas sulit dikenali karena tubuhnya hangus terbakar.

"Tim DVI Polda Sumbar melakukan identivikasi para korban yang tewas," ujarnya.

Diakui Hardiwan, indentitas korban sulit dikenali karena kondisi jasad yang hangus total. Selain sembilan penumpang meninggal dunia, ada juga beberapa orang penumpang mengalami luka-luka.

"Penumpang yang luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan," ujarnya.

Sementara Kapolda Sumbar telah memerintahkan untuk menyelidiki peristiwa itu.

“Ketika ada informasi kebakaran bus, Pak Kapolda Brigjend Pol Nur Ali sudah perintahkan Dirlantas dan DVI turun untuk menyelidiki peristiwa tersebut,”ujar Direktur Intelkam Polda Sumbar Kombes Po Wisnu Handoko .

Selain itu, ujarnya, pihak Polres Sijunjung telah melakukan penyelidikan awal dalam kasus itu.

“Polres Sijunjung telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait terbakarnya Bus Po Family Raya hingga menyebabkan sembilan penumpang meninggal dunia, serta luka bakar,”ujar Wisnu.

Menurut keterangan saksi kata Wisnu api berasal dari depan bangku sebelah sopir dan akhirnya api membesar dan menjalar ke kabin penumpang.

Api dapat dipadamkan petugas sekitar 15 menit dengan menurunkan satu unit mobil kebakaran ke lokasi kejadian. Hingga saat ini belum tahu berapa kerugian akibat peristiwa tersebut,”ujarnya.

Di RSUD dan di lokasi kejadian tim forensik dan DVI Polda Sumbar melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait terbakarnya bus tersebut.

Setelah kejadian , sang sopir atas nama Dino (38) warga Padang melarikan diri dan hingga saat ini belum ditemukan.

“Sopir Bus melarikan diri saat mobilnya terbakar, pihak Polres sudah melakukan pengejaran,”ujar Wisnu.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6354 seconds (0.1#10.140)