Ini aksi Bripda RH sebelum coba bunuh diri
A
A
A
Sindonews.com - Bripda RH, angggota Polda Riau yang melakukan percobaan bunuh diri dengan senjata api yang dimilikinya lantaran dianggap frustasi setelah bertengkar dengan kekasihnya.
Menurut sumber dari seorang anggota polisi yang enggan disebut namanya mengatakan, saat itu sekira pukul 17.00 WIB, korban dijemput oleh pacarnya bernama Putri dengan mobil. Saat itu, RH baru saja pulang setelah tugas menjaga Bank Nasional Indonesia (BNI) di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Saat di dalam mobil itulah, dua sejoli ini terlibat pertengkaran hebat, namun belum diketahui apa penyebabnya. "Saat itu Putri, pacarnya, melarikan diri dari dalam mobil. Hal itu karena korban diancam dibunuh Bripda RH," kata sumber tersebut, Rabu (29/1/2014).
Melihat kekasihnya kabur, Bripda RH kemudian keluar dari dalam mobil untuk mengejarnya. Bripda RH kemudian berteriak sambil mengacungkan senpinya dan meminta warga yang berada disekitar untuk menyerahkan Putri.
"Bripda RH sempat melepaskan tembakan dari senjata api laras panjang yang dibawanya ke udara sebanyak satu kali," lanjut sumber itu.
Mendapat ancaman tersebut, Putri akhirnya menuruti kemauan RH asal tidak dibunuh. Namun, entah mengapa korban justru menembakkan senjata api tersebut ke tubuhnya.
Melihat kejadian itu, warga dan Putri akhirnya melarikan anggota Sabhara Polda Riau itu ke Rumah Sakit Awal Bross.
Namun sejauh ini sejumlah pejabat polisi enggan berkomentar. "Sama Kabid Humas Polda Riau saja," kata Wakil Direktur (Wadir) Shabara Polda Riau AKBP S Pandingan.
Begitu juga dengan Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Harianto dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar juga enggan berkomentar.
Baca:
Anggota Polda Riau coba bunuh diri dengan senpi
Menurut sumber dari seorang anggota polisi yang enggan disebut namanya mengatakan, saat itu sekira pukul 17.00 WIB, korban dijemput oleh pacarnya bernama Putri dengan mobil. Saat itu, RH baru saja pulang setelah tugas menjaga Bank Nasional Indonesia (BNI) di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Saat di dalam mobil itulah, dua sejoli ini terlibat pertengkaran hebat, namun belum diketahui apa penyebabnya. "Saat itu Putri, pacarnya, melarikan diri dari dalam mobil. Hal itu karena korban diancam dibunuh Bripda RH," kata sumber tersebut, Rabu (29/1/2014).
Melihat kekasihnya kabur, Bripda RH kemudian keluar dari dalam mobil untuk mengejarnya. Bripda RH kemudian berteriak sambil mengacungkan senpinya dan meminta warga yang berada disekitar untuk menyerahkan Putri.
"Bripda RH sempat melepaskan tembakan dari senjata api laras panjang yang dibawanya ke udara sebanyak satu kali," lanjut sumber itu.
Mendapat ancaman tersebut, Putri akhirnya menuruti kemauan RH asal tidak dibunuh. Namun, entah mengapa korban justru menembakkan senjata api tersebut ke tubuhnya.
Melihat kejadian itu, warga dan Putri akhirnya melarikan anggota Sabhara Polda Riau itu ke Rumah Sakit Awal Bross.
Namun sejauh ini sejumlah pejabat polisi enggan berkomentar. "Sama Kabid Humas Polda Riau saja," kata Wakil Direktur (Wadir) Shabara Polda Riau AKBP S Pandingan.
Begitu juga dengan Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Harianto dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar juga enggan berkomentar.
Baca:
Anggota Polda Riau coba bunuh diri dengan senpi
(rsa)