Korban angin puting beliung di Polman butuh bantuan
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan warga Desa Lemo Gamba, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mulai kembali ke rumah dan melakukan perbaikan rumah mereka yang rusak diterjang angin kencang, pada Kamis 17 Januari 2014.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, Jumat (17/1/2014), tampak sejumlah warga sibuk membenahi rumah mereka. Kerusakan rumah warga, banyak terdapat pada atap dan dinding rumah. Sejumlah material rumah juga sempat tertiup angin dan mengalami kerusakan parah.
Material rumah yang kondisinya masih cukup bagus, digunakan kembali oleh warga untuk memperbaiki atap seng dan dinding kayu yang sempat rusak.
Dari 22 rumah yang rusak, lima di antaranya rusak parah. Sebelumnya, warga yang rumahnya mengalami rusak parah ini sempat mengungsi ke tempat aman. Namun sekarang mereka sudah kembali dan mulai melakukan perbaikan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, saat itu kecepatan angin mencapai 40 Km per jam. Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk dan segera mengungsi jika ada tanda-tanda angin kencang.
Hingga kini, warga mengaku masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, termasuk material bangunan dan makanan. Kondisi warga yang daerah terkena angin puting beliung tampak memprihatinkan.
Para korban puting beliung yang kebanyakan berprofesi sebagai petani ini berharap, pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan bagi mereka yang menjadi korban.
Kini, warga yang sempat mengungsi ke rumah tetangga dan kerabatnya mulai kembali menempati rumah mereka, meski belum normal 100 persen. Sedangkan sekitar dua kepala keluarga masih mengungsi lantaran rumahnya porak-poranda.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, Jumat (17/1/2014), tampak sejumlah warga sibuk membenahi rumah mereka. Kerusakan rumah warga, banyak terdapat pada atap dan dinding rumah. Sejumlah material rumah juga sempat tertiup angin dan mengalami kerusakan parah.
Material rumah yang kondisinya masih cukup bagus, digunakan kembali oleh warga untuk memperbaiki atap seng dan dinding kayu yang sempat rusak.
Dari 22 rumah yang rusak, lima di antaranya rusak parah. Sebelumnya, warga yang rumahnya mengalami rusak parah ini sempat mengungsi ke tempat aman. Namun sekarang mereka sudah kembali dan mulai melakukan perbaikan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, saat itu kecepatan angin mencapai 40 Km per jam. Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk dan segera mengungsi jika ada tanda-tanda angin kencang.
Hingga kini, warga mengaku masih belum mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, termasuk material bangunan dan makanan. Kondisi warga yang daerah terkena angin puting beliung tampak memprihatinkan.
Para korban puting beliung yang kebanyakan berprofesi sebagai petani ini berharap, pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan bagi mereka yang menjadi korban.
Kini, warga yang sempat mengungsi ke rumah tetangga dan kerabatnya mulai kembali menempati rumah mereka, meski belum normal 100 persen. Sedangkan sekitar dua kepala keluarga masih mengungsi lantaran rumahnya porak-poranda.
(san)