BPBD: Korban tewas banjir Manado jadi 16 jiwa

Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan korban tewas akibat banjir bandang hingga kini telah mencapai 16 korban jiwa.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sulut Randy Rompas mengatakan, satu lagi korban jiwa ditemukan sore tadi.

"Satu lagi korban tewas ditemukan di samping gedung BTPN Manado. Beliau diidentifikasi bernama Feiberd Nowing, warga Ranotana," ungkap Randy Rompas kepada SINDO, Kamis (16/1/2014).

Randy menyatakan, dari 16 korban meninggal tersebut enam korban jiwa di antaranya dari wilayah Manado, empat korban dari Minahasa, lima korban dari Tomohon, dan satu korban dari Minahasa Utara.

"Masih banyak yang dinyatakan hilang. Hingga kini kami masih terus melakukan pendataan," lanjutnya.

Setelah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah pengungsi banjir bandang Manado mencapai 40.000 jiwa, pihaknya mengaku belum bisa memastikan lagi.

Pasalnya, banjir di wilayah Manado sudah surut. Banyak warga kemudian memilih kebali ke rumahnya masing-masing untuk melakukan bersih-bersih.

Baca:
Dihantam banjir Manado, Sidi gagal selamatkan diri
Hujan kembali guyur Manado, warga ketar-ketar