Bencana Manado, warga tewas tertimbun
A
A
A
Sindonews.com - Bencana banjir bandang yang melanda Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tidak hanya melenyapkan harta benda namun juga merenggut korban jiwa.
Data sementara yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), dilaporkan satu tewas dan satu orang hilang akibat tertimbun longsor.
"Data sementara yang korban meninggal satu orang karena tertimbun dan sudah ditemukan. Longsor itu sendiri menimbun sekitar 10 rumah tepatnya di desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/1/2014).
Sutopo belum bisa memastikan apakah korban jiwa akan bertambah, namun kondisi di Manado saat ini masih diguyur hujan deras.
Pemukiman warga telah menjadi lautan, harta benda termasuk mobil hanyut terbawa derasan arus banjir. Ada pula laporan warga yang terjebak dan terkepung banjir di dalam rumahnya.
Menurut Sutopo, BPBD Sulawesi Utara, bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
"Informasinya, warga untuk sementara ini dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura, dan Kantor Wali Kota Manado," terangnya.
Data sementara yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), dilaporkan satu tewas dan satu orang hilang akibat tertimbun longsor.
"Data sementara yang korban meninggal satu orang karena tertimbun dan sudah ditemukan. Longsor itu sendiri menimbun sekitar 10 rumah tepatnya di desa Kembes Satu, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (15/1/2014).
Sutopo belum bisa memastikan apakah korban jiwa akan bertambah, namun kondisi di Manado saat ini masih diguyur hujan deras.
Pemukiman warga telah menjadi lautan, harta benda termasuk mobil hanyut terbawa derasan arus banjir. Ada pula laporan warga yang terjebak dan terkepung banjir di dalam rumahnya.
Menurut Sutopo, BPBD Sulawesi Utara, bersama BPBD Kota Manado, TNI, Polri, PMI, Basarnas, Tagana, SKPD, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
"Informasinya, warga untuk sementara ini dievakusi di Hotel Swissbell, Hotel Tengunpura, dan Kantor Wali Kota Manado," terangnya.
(lns)