Warga sesalkan razia kereta kelinci

Minggu, 12 Januari 2014 - 16:03 WIB
Warga sesalkan razia kereta kelinci
Warga sesalkan razia kereta kelinci
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Resort Boyolali, terus melakukan razia terhadap kereta kelinci yang beroperasi di Jalan Raya. Pasalnya kereta kelinci sangat membahayakan jika dikendarai di Jalan Raya dengan muatan yang banyak.

Kasatlantas Polres Boyolali, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alil Rinenggo, menyebutkan, penggunaan kereta kelinci di jalan raya tersebut memang sangat berbahaya.

Selain kurangnya faktor penunjang keselamatan, kendaraan tersebut juga tidak dilengkapi sertifikat uji layak jalan yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan.

Kereta kelinci merupakan kendaraan yang dimodifikasi oleh pemiliknya kemudian digunakan untuk mengangkut penumpang dengan jumlah yang sangat banyak.

“Sebenarnya itu tidak boleh dioperasikan di jalan raya dan itu sangat berbahaya bagi penumpang yang menaikinya. Ancaman kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu,” ucapnya, Minggu (12/1/2014).

Alil juga mengimbau kepada orang tua anak, untuk tidak mengizinkan anak-anak mereka menaiki kereta kelinci demi keselamatan.

Ia menyebutkan saat ini sudah ada belasan kereta kelinci yang diamankan oleh Satlantas Polres Boyolali. Menurutnya kendaraan tersebut diamankan dari sejumlah wilayah yang ada di Boyolali.

“Akhir pekan kemarin kita kandangkan lagi lima kendaraan tersebut. hal itu terpaksa kita lakukan karena mereka nekat beroperasi di jalan raya,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah warga menyayangkan razia itu. Pasalnya bagi warga keberadaan kereta kelinci sangat berguna dan sangat bermanfaat. Selain sebagai sarana transportasi, kendaraan itu juga menjadi sarana rekreasi bagi warga yang ada di wilayah pinggiran.

“Kalau kita sangat butuh kendaraan itu, selain tarif naiknya murah, kendaraan itu juga bisa dipakai untuk wisata anak-anak keliling desa,” ucap Evita Yuliana warga Karanganyar, Kecamatan Cepogo.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4953 seconds (0.1#10.140)