Sedih campur bingung, Ratna hidupi 5 anak sendirian

Senin, 06 Januari 2014 - 15:57 WIB
Sedih campur bingung,...
Sedih campur bingung, Ratna hidupi 5 anak sendirian
A A A
Sindonews.com - Kematian Bagas Arya Diputra (35) akibat kecelakaan di Jombang meninggalkan kesedihan bagi keluarga, terutama istrinya Ratna Kumalasari.

Ratna mengaku sedih serta bingung bagaimana bisa menghidupi dan membiayai lima anaknya yang masih kecil-kecil tanpa suami.

Padahal selama ini, dirinya tidak bekerja. Bagas satu-satunya tulang punggung keluarga yang bekerja sebagai sekuriti Stikes Jombang.

Insiden kecelakaan suaminya itu sangat menyakitkan hatinya. Betapa tidak, setelah kecelakaan, pelaku Farid Alfarizi yang merupakan menantu Wakil Bupati Jumbang itu malah melarikan diri.

"Menyakitkan sekali," tuturnya dengan mata berkaca-kaca, sambil memangku putrinya paling kecil, Senin (6/12/2013).

Untunglah, insiden itu terekam CCTV. Mobil dan pengemudinya mudah dikenali dan dilacak, sehingga dengan mudah ditangkap.

Paman korban, Wibisono mengatakan, karena sikap pelaku seperti itu, keluarga akhirnya memilih kasus tersebut diselesaikan secara hukum.

"Saya mendesak polisi memberi hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku," desak Wibisono.

Sementara itu, Eko Wahyudi korban yang dibonceng Bagas mengalami luka parah. Kini dia masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Jombang. Eko menderita luka parah pada bagian kepala, tangan dan punggung.

Keluarga dan istri Eko kini sangat cemas. Karena meski sudah dua hari menjalani perawatan intensif kondisi Eko masih kritis. Istri Eko berharap keluarga Wakil Bupati Jombang bersedia bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan melibatkan Farid Alfarizi menantu Wabup Jombang Jumat malam lalu, sekitar pukul 23.54 WIB, di Jalan Gus Dur, Kota Jombang. Peristiwa tersebut juga terekam CCTV milik salah satu toko di dekat lokasi kejadian.

Farid dan istrinya Lailatun Nikmah mengendarai mobil Honda CRV. Awalnya berhenti di tepi jalan untuk membeli makanan. Namun karena kehabisan, mobil itu langsung memutar balik dengan menyeberangi marka jalan tanpa melihat keadaan lalu lintas.

Nahas pada saat bersamaan dari belakangnya ada sebuah sepeda motor yang dikendarai Bagas dan Eko melaju dengan kecepatan tinggi, langsung menghantam bodi belakang mobil Farid.

Seketika Bagas terpental dan masuk ke kolong mobil sehingga kepalanya terlindas roda. Ironis, setelah turun dan melihat dua korbannya sekarat, Farid dan istirnya malah tancap gas dan melarikan diri.

Melalui CCTV itulah kemudian menangkap pelaku dengan mudah. Akhirnya Farid ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Jombang.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6085 seconds (0.1#10.140)