Rawan, pendaki Semeru diminta waspada longsor

Sindonews.com - Para pendaki yang berencana merayakan pergantian malam Tahun Baru di Semeru & Bromo diminta untuk berhati-hati. Pasalnya, cuaca di kawasan tersebut hingga kini sedang tak bersahabat.

Sejak pagi hari, hujan terus mengguyur hingga dikhawatirkan kemungkinan tanah logsor dan pohon tumbang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, pendakian ke Semeru tetap dibatasi hingga Kalimati. "Hujan terus, dimungkinkan longsoran dan pohon tumbang bisa terjadi," kata Ayu, Selasa (31/12/2013).

Menurutnya, sebanyak puluhan petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang jalur pendakian di Semeru. Sebanyak 50 petugas disiagakan di banyak titik untuk mengamankan dan berjaga-jaga.

"Masing-masing titik kurang lebih ada 50 petugas," katanya seraya menyebut jika petugas gabungan ini akan disiagakan hingga tanggal 5 januari 2014.

Selain mengamankan, petugas juga disiagakan untuk mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi. Bahkan, mereka juga diturunkan untuk membersihkan sampah yang diperkirakan bakal menumpuk di sepanjang jalur pendakian.

Sebab, diperkirakan masih banyak pendaki yang tidak membawa kembali sampah turun ke bawah. Ia juga bakal memberikan sanksi bagi pendaki yang ketahuan tidak membawa sampahnya kembali turun ke bawah.

Baca:
13 ribu wisatawan rayakan Tahun Baru di Bromo & Semeru