Capres PKS ditentukan akhir Januari
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Pemilihan Raya (Pemira) untuk menjaring capres/cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2014. Ada 22 nama yang disodorkan.
Tiga dari 22 nama itu menempati urutan teratas hasil Pemira, masing-masing Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.
Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, mengatakan pihaknya bakal segera mengumumkan hasil Pemira. "Akhir Januari insya Allah (diumukan). Mohon doanya," kata Hilmi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Soal siapa yang akan diusung nantinya, Hilmi belum bisa memberi bocoran. Sebab hal itu mesti dibahas lebih dulu di Majelis Syuro PKS. "Yang memutuskan nanti Majelis Syuro," ungkapnya.
Nantinya, Majelis Syuro akan menerima laporan dari panitia Pemira. Setelah diterima, Majelis Syuro akan menggelar pembahasan secara khusus. Dari hasil pertemuan, baru bisa diketahui siapa yang akan diusung.
Soal teka-teki apakah PKS akan mengusung capres atau cawapres, Hilmi belum bisa menjawab. Ia menyerahkan sepenuhnya hal itu pada rapat Majelis Syuro. "Enggak tahu, nanti dimusyawarahkan di Majelis Syuro," ucapnya.
Tiga dari 22 nama itu menempati urutan teratas hasil Pemira, masing-masing Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan.
Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, mengatakan pihaknya bakal segera mengumumkan hasil Pemira. "Akhir Januari insya Allah (diumukan). Mohon doanya," kata Hilmi di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Soal siapa yang akan diusung nantinya, Hilmi belum bisa memberi bocoran. Sebab hal itu mesti dibahas lebih dulu di Majelis Syuro PKS. "Yang memutuskan nanti Majelis Syuro," ungkapnya.
Nantinya, Majelis Syuro akan menerima laporan dari panitia Pemira. Setelah diterima, Majelis Syuro akan menggelar pembahasan secara khusus. Dari hasil pertemuan, baru bisa diketahui siapa yang akan diusung.
Soal teka-teki apakah PKS akan mengusung capres atau cawapres, Hilmi belum bisa menjawab. Ia menyerahkan sepenuhnya hal itu pada rapat Majelis Syuro. "Enggak tahu, nanti dimusyawarahkan di Majelis Syuro," ucapnya.
(lns)