Gelombang laut tinggi, hati-hati berenang di laut

Rabu, 25 Desember 2013 - 14:09 WIB
Gelombang laut tinggi, hati-hati berenang di laut
Gelombang laut tinggi, hati-hati berenang di laut
A A A
Sindonews.com - Pengunjung pantai diminta waspada terhadap ketinggian gelombang laut yang berpotensi mengancam keselamatan. Aktivitas berenang di objek wisata pantai diimbau tetap memperhatikan faktor keselamatan.

Pasalnya bertepatan dengan libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru 2014, sejumlah objek wisata tak terkecuali pantai, menjadi salah satu tujuan mengisi liburan.

Lima Pos Basarnas sudah siap siaga terkait kemungkinan adanya musibah di perairan itu. Lima Pos Basarnas itu ada di Semarang, Jepara, Cilacap, Surakarta, dan Yogyakarta.

Kepala Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan, ombak besar sangat mungkin terjadi mengingat curah saat ini hujan masih tinggi.

"Kalau bisa, aktivitas mandi-mandinya (berenang di laut) dikurangi. Tetap mematuhi aturan di sana, misalnya tentang batasan berenang," ungkapnya saat dihubungi wartawan, melalui telepon selulernya, Rabu (25/12/2013).

Beberapa wilayah pantai yang diwaspadai meliputi di pantai selatan dan sepanjang pantai utara (pantura). Untuk di sepanjang Pantura, objek wisata pantai itu di antaranya di Kota Tegal Pantai Alam Indah, Pantai Purwahamba Indah, di Kabupaten Tegal, Pantai di Batang, Pantai Kendal, hingga Semarang.

Di wilayah selatan, beberapa petugas penjaga pantai sudah ada personel SAR. "Mengingat personel kami terbatas, kami lakukan patroli mobile. Sebagian personel juga berkonsentrasi penanganan musibah banjir di beberapa daerah seperti di Purworejo lalu. Tentu jika ada kejadian yang emergency, kami cepat merespon," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, pengamanan terhadap sejumlah objek wisata termasuk dalam kegiatan Operasi Lilin Candi 2013 ini.

"Untuk perairan, petugas sudah disiagakan. Ada Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair) selain siap siaga jika ada musibah yang sewaktu-waktu bisa terjadi, juga melakukan patroli rutin," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6511 seconds (0.1#10.140)