Tusukan di jantung penyebab Andik tewas
A
A
A
Sindonews.com - Andik Wahyu (21), Taruna (Karbol) Akademi Angkatan Udara (AAU) langsung tewas setelah mengalami luka tusuk cukup parah di bagian dadanya.
Kasgartap II Bandung, Marsma TNI AU Imron Nasution, menjelaskan, dalam kejadian itu korban mengalami luka cukup parah saat melawan beberapa pria yang diduga akan melakukan perampasan.
"Lukanya cukup parah. Lengan kiri ada sobekan besar, dan yang paling mematikan itu satu tusukan tepat di bagian jantung sekitar 3 cm," jelasnya, Senin (23/12/2013).
Dalam kejadian itu, tidak ada barang korban yang berhasil dibawa pelaku. Diduga para pelaku langsung kabur saat mengetahui korban terluka parah dan tak berdaya.
Saat ini, lanjut Imron, motor korban jenis bebek sudah diamankan sebagai barang bukti. Sementara kakak korban masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan.
Disinggung mengenai keberadaan korban di Kota Bandung. Imron menjelaskan, jika korban yang seorang Taruna AAU 2011 ini sedang cuti libur akhir tahun.
"Kebetulan orang tua korban, Pelda Slamet Widodo, tinggal di rumah dinas di Bandung. Jadi korban ini liburan dari AAU di Yogjakarta ke Bandung ke rumah orang tuanya," bebernya.
Saat ini, jasad taruna Tingkat III ini masih disemanyamkan di Kamar Mayat RS Hasan Sadikin. Rencananya, jasad korban akan di autopsi terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka.
Kasgartap II Bandung, Marsma TNI AU Imron Nasution, menjelaskan, dalam kejadian itu korban mengalami luka cukup parah saat melawan beberapa pria yang diduga akan melakukan perampasan.
"Lukanya cukup parah. Lengan kiri ada sobekan besar, dan yang paling mematikan itu satu tusukan tepat di bagian jantung sekitar 3 cm," jelasnya, Senin (23/12/2013).
Dalam kejadian itu, tidak ada barang korban yang berhasil dibawa pelaku. Diduga para pelaku langsung kabur saat mengetahui korban terluka parah dan tak berdaya.
Saat ini, lanjut Imron, motor korban jenis bebek sudah diamankan sebagai barang bukti. Sementara kakak korban masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan.
Disinggung mengenai keberadaan korban di Kota Bandung. Imron menjelaskan, jika korban yang seorang Taruna AAU 2011 ini sedang cuti libur akhir tahun.
"Kebetulan orang tua korban, Pelda Slamet Widodo, tinggal di rumah dinas di Bandung. Jadi korban ini liburan dari AAU di Yogjakarta ke Bandung ke rumah orang tuanya," bebernya.
Saat ini, jasad taruna Tingkat III ini masih disemanyamkan di Kamar Mayat RS Hasan Sadikin. Rencananya, jasad korban akan di autopsi terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka.
(lns)