Empat kecamatan di Wajo rawan bencana
A
A
A
Sindonews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo melansir ada empat daerah yang dinilai sebagai daerah rawan banjir.
Keempat daerah atau kecamatan yang dinilai rawan banjir masing-masing Kecamatan Tempe, Pammana, Sabbangparu dan Takkalalla.
"Memasuki musim hujan kali ini, keempat daerah tersebut telah dikatagorikan daerah yang rawan banjir. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo, Alamsyah, Minggu (22/12/2013).
Alamsyah mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada empat Kecamatan di Kabupaten Wajo yang rawan banjir karena masuk dalam daftar curah hujan yang tinggi pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014.
Sejauh ini, pihaknya sudah menerima surat dari BMKG, kalau keempat kecamatan tersebut masuk sederetan daftar curah hujan tinggi, dan 10 kecamatan lainnya, yang juga biasanya terendam banjir, hanya diketahui dalam kategori curah hujan menengah.
Untuk mengantisipasi adanya banjir di tahun ini, maka Badan Penanggulangan Bencana telah menyurati masing-masing kecamatan yang berpotensi curah hujan tinggi setiap saat siaga bencana, sekaligus mengisntruksikan agar masing-masing kecamatan mengaktifkan kembali posko bencana dan juga sumberdaya manusianya yang harus siaga.
"Bencana sering mengancam adalah banjir, makanya kita sudah rapat dengan dinas terkait langkah harus dilakukan untuk pengaktifan kembali posko bencana, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan dan minimal 10 orang maksimal 25 orang di setiap Posko. Kemudian Tim siaga bencana di tiap kecamatan sudah dibentuk melalui SK bupati Wajo," katanya.
Keempat daerah atau kecamatan yang dinilai rawan banjir masing-masing Kecamatan Tempe, Pammana, Sabbangparu dan Takkalalla.
"Memasuki musim hujan kali ini, keempat daerah tersebut telah dikatagorikan daerah yang rawan banjir. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wajo, Alamsyah, Minggu (22/12/2013).
Alamsyah mengatakan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada empat Kecamatan di Kabupaten Wajo yang rawan banjir karena masuk dalam daftar curah hujan yang tinggi pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014.
Sejauh ini, pihaknya sudah menerima surat dari BMKG, kalau keempat kecamatan tersebut masuk sederetan daftar curah hujan tinggi, dan 10 kecamatan lainnya, yang juga biasanya terendam banjir, hanya diketahui dalam kategori curah hujan menengah.
Untuk mengantisipasi adanya banjir di tahun ini, maka Badan Penanggulangan Bencana telah menyurati masing-masing kecamatan yang berpotensi curah hujan tinggi setiap saat siaga bencana, sekaligus mengisntruksikan agar masing-masing kecamatan mengaktifkan kembali posko bencana dan juga sumberdaya manusianya yang harus siaga.
"Bencana sering mengancam adalah banjir, makanya kita sudah rapat dengan dinas terkait langkah harus dilakukan untuk pengaktifan kembali posko bencana, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan dan minimal 10 orang maksimal 25 orang di setiap Posko. Kemudian Tim siaga bencana di tiap kecamatan sudah dibentuk melalui SK bupati Wajo," katanya.
(rsa)