Pelaku mutilasi ibu kandung di Cianjur diduga sakit jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap ibu kandungnya di Cianjur, Pupun (40), diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Pelaku ini sepertinya mengalami gangguan jiwa," kata Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (20/12/2013).
Senada dengan Wakapolda, Kapolres Cianjur, AKBP Dedi Kusuma Bakti, juga menduga hal yang sama. "Iya seperti itu. Diduga pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Dari keterangan warga sekitar pun menyebutkan jika pelaku seperti itu," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya hingga saat ini masih mengamankan pelaku dan masih memintai keterangannya.
"Untuk mengetahui pasti apakah pelaku mengalami gangguan jiwa,nanti kita akan bawa ke dokter ahli," tukasnya.
Baca juga: Sadis, anak mutilasi ibu kandung di Cianjur
Pupun mutilasi ibu kandungnya menjadi 5 bagian
Mutilasi di Cianjur bermula dari mimpi
"Pelaku ini sepertinya mengalami gangguan jiwa," kata Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (20/12/2013).
Senada dengan Wakapolda, Kapolres Cianjur, AKBP Dedi Kusuma Bakti, juga menduga hal yang sama. "Iya seperti itu. Diduga pelaku ini mengalami gangguan jiwa. Dari keterangan warga sekitar pun menyebutkan jika pelaku seperti itu," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya hingga saat ini masih mengamankan pelaku dan masih memintai keterangannya.
"Untuk mengetahui pasti apakah pelaku mengalami gangguan jiwa,nanti kita akan bawa ke dokter ahli," tukasnya.
Baca juga: Sadis, anak mutilasi ibu kandung di Cianjur
Pupun mutilasi ibu kandungnya menjadi 5 bagian
Mutilasi di Cianjur bermula dari mimpi
(rsa)