Bandit bersenjata api rampok ATM BRI Pekanbaru
A
A
A
Sindonews.com - Komplotan bandit bersenjata api melakukan aksi perampokan di ritel Alfamart di Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau. Di sana mereka menggasak sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kapolsek Tampan Kompol Suparman mengatakan perampokan ini terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Dan polisi baru mendapatkan informasi sekitar pukul 5.00 WIB.
"Jumlah pelaku diperkirakan berjumlah tujuh orang. Mereka menggunakan senjata api dan memakai tutup wajah," kata Suparman Jumat (20/12/2013).
Dari penuturan saksi yakni tiga orang sekuriti di sana, ke tujuh pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menodongkan senjata api ke mereka. Sebagian yang lain langsung menyekap mereka.
Setelah itu, pelaku langsung merusak mesin ATM BRI yang ada di Alfamart dengan menggunakan las. Di sana mereka selanjutnya menguras habis uang tersebut.
"Namun kita belum mendapat laporan dari pihak BRI berapa jumlah uang di mesin ATM itu. Selain Itu mereka juga menjarah brankas Alfamart. Tapi kita juga belum tau juga berapa kerugian mereka," tandasnya.
Saat ini polisi melakukan pendalaman, termasuk rekaman video pengintai (CCTV) di Alfamart yang merekam aksi perampokan tersebut.
Kapolsek Tampan Kompol Suparman mengatakan perampokan ini terjadi sekira pukul 02.30 WIB. Dan polisi baru mendapatkan informasi sekitar pukul 5.00 WIB.
"Jumlah pelaku diperkirakan berjumlah tujuh orang. Mereka menggunakan senjata api dan memakai tutup wajah," kata Suparman Jumat (20/12/2013).
Dari penuturan saksi yakni tiga orang sekuriti di sana, ke tujuh pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menodongkan senjata api ke mereka. Sebagian yang lain langsung menyekap mereka.
Setelah itu, pelaku langsung merusak mesin ATM BRI yang ada di Alfamart dengan menggunakan las. Di sana mereka selanjutnya menguras habis uang tersebut.
"Namun kita belum mendapat laporan dari pihak BRI berapa jumlah uang di mesin ATM itu. Selain Itu mereka juga menjarah brankas Alfamart. Tapi kita juga belum tau juga berapa kerugian mereka," tandasnya.
Saat ini polisi melakukan pendalaman, termasuk rekaman video pengintai (CCTV) di Alfamart yang merekam aksi perampokan tersebut.
(lns)