Oknum polisi jadi kurir pesta sabu
A
A
A
Sindonews.com - Seorang oknum polisi Brigadir Satu (Briptu) Amri Siburian yang bertugas di Unit Rumah Sakit Bhayangkara Biddodkes Polda Sumsel, ditangkap anggota Unit Reskrim Polsekta Ilir Timur (IT) I di sebuah kamar hotel Sawah Besar Jalan Mayor Salim Batubara.
Amri diduga menjual narkoba untuk pesta sabu temannya, tadi siang. Selain menangkap oknum polisi, di dalam kamar penginapan tersebut juga diamankan empat warga sipil, dimana salah satunya pacar oknum polisi.
Keempat warga sipil itu adalah Tarmizi (30), warga Lorong Karya Utama, Yuseno Kristianto (40), warga Jalur 21, Kabupaten OKI, Yakubus Ricky (30), warga Sukabangun II, dan Siva (22), warga Jalan Sukatani, Kacamatan Sukarami, Palembang (pacar oknum polisi Briptu Amri).
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang-bukti (BB) satu paket sabu, satu bong atau alat hisap sabu, korek gas, pipet serta handphone (Hp) kelima tersangka. Saat ini, kelima tersangka masih diperiksa intensif di ruang riksa Unit Reskrim Polsekta IT I.
Namun sayang, saat kasus ini diekspos Kapolsekta IT I Kompol Afria Jaya, perwira melati satu itu tidak berani menghadirkan tersangka Briptu Amri Siburian, dengan alasan tidak diizinkan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol P Didiek JP, untuk tersangka oknum polisi diekspos di media.
Kapolsekta IT I Kompol Afria Jaya menuturkan, penangkap kelima tersangka ini berawal adanya informasi dari masyarakat, bahwa ada orang hendak pesta sabu di sebuah kamar penginapan sawah besar.
”Mendapat laporan itu, anggota Buser Unit Reskrim kita langsung meluncur ke penginapan itu untuk melakukan pengerebekan,” ungkap Afria di Mapolsekta IT I, kepada wartawan, Rabu (18/12/2013).
Hasilnya, kelima tersangka semuanya sedang berada dalam kamar tersebut dengan BB sabu dan peralatan lainnya siap pakai. ”Semuanya langsung kita bawa ke Mapolsekta IT I untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.
Ditambahkan dia, satu orang polisi yang ditangkap bertugas di Dodkes Polda Sumsel. "Tapi kita masih dalami lagi apakah memang yang bersangkutan (oknum polisi itu) hanya perannya mengantar, atau sebagai kurir, atau ikut juga pesta sabu,” tandasnya.
Afria menambahkan, saat ini oknum polisi itu masih diperiksa intensif anggota Provos Polda Sumsel, di ruang Reskrim Polsekta IT I. ”Kita lihat saja nanti, apakah untuk kasus oknum polisi ini kita limpahkan ke Provos Polresta Palembang atau kita yang menanganinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol P Didiek JP mengatakan, jika mau ekspos oknum itu silakan minta izin Kapolresta Palembang. ”Benar dia anggota Polda Sumsel dan sekarang masih diperiksa di Polsekta IT I,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kabid Dodkes Polda Sumsel Kombes Pol Yusuf Mawardi. Dia membenarkan, jika Briptu Amri Siburian anggotanya di bagian Rumkit Bahyangkara Polda Sumsel.
”Ya saya sudah dapat informasi, dan saya serahkan semuanya ke pihak Polsekta IT I melakukan pemeriksaan. Yang jelas, anggota saya di Dodkes itu banyak ratusan massa saya mau awasi satu-satu,” ungkap Yusuf.
Sedangkan tersangka Yakubus Ricky mengakui, bahwa mereka hendak pesta sabu bareng di penginapan itu. ”Kami teman semua. Memang barang yang bawa dia (oknum polisi) sama Tarmizi. Kami beli patungan, saya kasih Rp50 ribu, sedangkan yang besar Yuseno Rp100 ribu. Kami baru satu kali ini pakai sabu sama-sama di penginapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Siva, pacar tersangka Briptu Amri Siburian mengatakan, dia baru lima bulan terakhir ini pacaran dengan Briptu Amri.
”Saya kenal di KFC, dan akhirnya pacaran sampai sekarang. Tapi saya baru sebulan terakhir ini tahu kalau dia itu polisi, karena setiap kali bertemu tidak pakai baju polisi. Saya pernah melihat sekali baju dinas polisi di rumahnya tergantung, dan akhirnya pacar saya itu ngaku dia polisi di Polda Sumsel,” ungkapnya.
Wanita cantik berkulit putih ini menambahkan, dia juga tidak tahu jika pacarnya mengajak ke penginapan buat pesta sabu.
”Saya sempat dipaksa pacar saya hisap dua kali dan saya mau saja, karena dia pacar saya. Tapi kalau di penginapan bareng seperti ini, baru sekali ini,” ujarnya Siva yang mengaku penganguran ini.
Amri diduga menjual narkoba untuk pesta sabu temannya, tadi siang. Selain menangkap oknum polisi, di dalam kamar penginapan tersebut juga diamankan empat warga sipil, dimana salah satunya pacar oknum polisi.
Keempat warga sipil itu adalah Tarmizi (30), warga Lorong Karya Utama, Yuseno Kristianto (40), warga Jalur 21, Kabupaten OKI, Yakubus Ricky (30), warga Sukabangun II, dan Siva (22), warga Jalan Sukatani, Kacamatan Sukarami, Palembang (pacar oknum polisi Briptu Amri).
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang-bukti (BB) satu paket sabu, satu bong atau alat hisap sabu, korek gas, pipet serta handphone (Hp) kelima tersangka. Saat ini, kelima tersangka masih diperiksa intensif di ruang riksa Unit Reskrim Polsekta IT I.
Namun sayang, saat kasus ini diekspos Kapolsekta IT I Kompol Afria Jaya, perwira melati satu itu tidak berani menghadirkan tersangka Briptu Amri Siburian, dengan alasan tidak diizinkan Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol P Didiek JP, untuk tersangka oknum polisi diekspos di media.
Kapolsekta IT I Kompol Afria Jaya menuturkan, penangkap kelima tersangka ini berawal adanya informasi dari masyarakat, bahwa ada orang hendak pesta sabu di sebuah kamar penginapan sawah besar.
”Mendapat laporan itu, anggota Buser Unit Reskrim kita langsung meluncur ke penginapan itu untuk melakukan pengerebekan,” ungkap Afria di Mapolsekta IT I, kepada wartawan, Rabu (18/12/2013).
Hasilnya, kelima tersangka semuanya sedang berada dalam kamar tersebut dengan BB sabu dan peralatan lainnya siap pakai. ”Semuanya langsung kita bawa ke Mapolsekta IT I untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.
Ditambahkan dia, satu orang polisi yang ditangkap bertugas di Dodkes Polda Sumsel. "Tapi kita masih dalami lagi apakah memang yang bersangkutan (oknum polisi itu) hanya perannya mengantar, atau sebagai kurir, atau ikut juga pesta sabu,” tandasnya.
Afria menambahkan, saat ini oknum polisi itu masih diperiksa intensif anggota Provos Polda Sumsel, di ruang Reskrim Polsekta IT I. ”Kita lihat saja nanti, apakah untuk kasus oknum polisi ini kita limpahkan ke Provos Polresta Palembang atau kita yang menanganinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol P Didiek JP mengatakan, jika mau ekspos oknum itu silakan minta izin Kapolresta Palembang. ”Benar dia anggota Polda Sumsel dan sekarang masih diperiksa di Polsekta IT I,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kabid Dodkes Polda Sumsel Kombes Pol Yusuf Mawardi. Dia membenarkan, jika Briptu Amri Siburian anggotanya di bagian Rumkit Bahyangkara Polda Sumsel.
”Ya saya sudah dapat informasi, dan saya serahkan semuanya ke pihak Polsekta IT I melakukan pemeriksaan. Yang jelas, anggota saya di Dodkes itu banyak ratusan massa saya mau awasi satu-satu,” ungkap Yusuf.
Sedangkan tersangka Yakubus Ricky mengakui, bahwa mereka hendak pesta sabu bareng di penginapan itu. ”Kami teman semua. Memang barang yang bawa dia (oknum polisi) sama Tarmizi. Kami beli patungan, saya kasih Rp50 ribu, sedangkan yang besar Yuseno Rp100 ribu. Kami baru satu kali ini pakai sabu sama-sama di penginapan,” ungkapnya.
Sementara itu, Siva, pacar tersangka Briptu Amri Siburian mengatakan, dia baru lima bulan terakhir ini pacaran dengan Briptu Amri.
”Saya kenal di KFC, dan akhirnya pacaran sampai sekarang. Tapi saya baru sebulan terakhir ini tahu kalau dia itu polisi, karena setiap kali bertemu tidak pakai baju polisi. Saya pernah melihat sekali baju dinas polisi di rumahnya tergantung, dan akhirnya pacar saya itu ngaku dia polisi di Polda Sumsel,” ungkapnya.
Wanita cantik berkulit putih ini menambahkan, dia juga tidak tahu jika pacarnya mengajak ke penginapan buat pesta sabu.
”Saya sempat dipaksa pacar saya hisap dua kali dan saya mau saja, karena dia pacar saya. Tapi kalau di penginapan bareng seperti ini, baru sekali ini,” ujarnya Siva yang mengaku penganguran ini.
(san)