Kronologi kerusuhan di Lapas Palopo versi Polri
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) I, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Kombes Pol Mashudi, menuturkan kronologi penyebab kerusuhan di Lapas Klas II Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, 14 Desember 2013.
Mashudi menjelaskan, kejadian pembakaran Lapas dan penganiayaan terhadap Kalapas tersebut berawal pada saat Kapalas, Sri Pamudji, melakukan pengecekan rutin ke setiap sel tahanan.
Kemudian, pada saat melakukan pengecekan di sel RH dan menegurnya. Namun, RH tak terima dan memilih melakukan perlawanan terhadap Kalapas, Sri Pamudji, dan memprovokasi tahanan yang lain. Sehingga terjadi kerusuhan dan aksi pembakaran terhadap lapas yang dilakukan oleh tersangka U dan A.
"Kemudian RH melakukan perlawanan, dan memprovokasi tahanan lain untk melawan dan membakar Lapas. Kemudian Kapalas sendiri mengalami luka-luka, lalu ada beberapa orang yang disandra, selain itu, ada beberapa napi juga yang mengalami luka-luka," papar Mashudi, di Balai Wartawan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).
Kapalas Sri, kata dia, saat itu hendak memasukkan salah seorang tahanan yang kerap membuat onar dengan mengganggu napi wanita yang lokasinya berdekatan.
Namun, yang terjadi justru napi lainnya ikut membantu dan melakukan aksi perusakan. "Saat terjadi keributan itu, napi lain malah membantu dan terjadilah pembakaran itu,” terangnya.
Baca juga: 4 napi jadi tersangka kerusuhan Lapas Palopo
Mashudi menjelaskan, kejadian pembakaran Lapas dan penganiayaan terhadap Kalapas tersebut berawal pada saat Kapalas, Sri Pamudji, melakukan pengecekan rutin ke setiap sel tahanan.
Kemudian, pada saat melakukan pengecekan di sel RH dan menegurnya. Namun, RH tak terima dan memilih melakukan perlawanan terhadap Kalapas, Sri Pamudji, dan memprovokasi tahanan yang lain. Sehingga terjadi kerusuhan dan aksi pembakaran terhadap lapas yang dilakukan oleh tersangka U dan A.
"Kemudian RH melakukan perlawanan, dan memprovokasi tahanan lain untk melawan dan membakar Lapas. Kemudian Kapalas sendiri mengalami luka-luka, lalu ada beberapa orang yang disandra, selain itu, ada beberapa napi juga yang mengalami luka-luka," papar Mashudi, di Balai Wartawan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2013).
Kapalas Sri, kata dia, saat itu hendak memasukkan salah seorang tahanan yang kerap membuat onar dengan mengganggu napi wanita yang lokasinya berdekatan.
Namun, yang terjadi justru napi lainnya ikut membantu dan melakukan aksi perusakan. "Saat terjadi keributan itu, napi lain malah membantu dan terjadilah pembakaran itu,” terangnya.
Baca juga: 4 napi jadi tersangka kerusuhan Lapas Palopo
(rsa)