Ribuan PNS di Jatim melanggar lalu lintas
A
A
A
Sindonews.com - Selama Operasi Zebra yang digelar Polda Jatim sejak 20 November hingga 11 Desember 2013, sebanyak 1.616 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jatim menjadi pelaku pelanggaran lalu lintas. Jumlah tersebut meningkat di banding tahun lalu dengan priode yang sama sebesar 371 PNS.
"Operasi Zebra Semeru ini, dilakukan serempak di seluruh wilayah jajaran Polda Jatim. Yang melibatkan 3.029 personel," kata Kasubbid Pen Mas Polda Jatim, Kompol R Bambang, di Mapolda Jatim saat paparan hasil Operasi Zebra, Kamis (12/12/2013).
Sementara pelanggar terbanyak dilakukan oleh karyawan swasta mencapai 33.414 orang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya mencapai 7.039 orang. Selanjutnya untuk pelajar dan mahasiswa mencapai 11.084 orang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2012 mencapai 2.739 orang.
"Total pelaku pelanggaran selama operasi zebra mencapai 50.913 pelaku. Jumlahnya meningkat 340 persen dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.
Sementara untuk korban tewas sebanyak 89 korban. Jumlah itu menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai 114 orang. Untuk luka berat tercatat mencapai 102 orang. Meningkat dibanding tahun 2012 sebesar 103 orang. Kemudian untuk kerugian materiil mencapai Rp655.480.500,-. Nilai itu meningkat 5,33 persen dibanding tahun 2012 sebesar Rp622.336.500.
Untuk jenis kendaraan, sepeda motor yang mendominasi terjadinya kecelakaan mencapai 44.803 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 348 persen dibanding tahun 2012 mencapai 9.980 kendaraan. Disusul dengan mobil penumpang mencapai 3.451 kendaraan meningkat 356 persen mencapai 756 kendaraan.
Kemudian kecelakaan yang melibatkan mobil barang mencapai 2.355 kendaraan meningkat 227 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai 719. "Total kendaraan yang terlibat kecelakaan mencapai 50.913 pada tahun 2013 ini," jelasnya.
"Operasi Zebra Semeru ini, dilakukan serempak di seluruh wilayah jajaran Polda Jatim. Yang melibatkan 3.029 personel," kata Kasubbid Pen Mas Polda Jatim, Kompol R Bambang, di Mapolda Jatim saat paparan hasil Operasi Zebra, Kamis (12/12/2013).
Sementara pelanggar terbanyak dilakukan oleh karyawan swasta mencapai 33.414 orang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya mencapai 7.039 orang. Selanjutnya untuk pelajar dan mahasiswa mencapai 11.084 orang. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2012 mencapai 2.739 orang.
"Total pelaku pelanggaran selama operasi zebra mencapai 50.913 pelaku. Jumlahnya meningkat 340 persen dibanding tahun sebelumnya," jelasnya.
Sementara untuk korban tewas sebanyak 89 korban. Jumlah itu menurun dibanding tahun 2012 yang mencapai 114 orang. Untuk luka berat tercatat mencapai 102 orang. Meningkat dibanding tahun 2012 sebesar 103 orang. Kemudian untuk kerugian materiil mencapai Rp655.480.500,-. Nilai itu meningkat 5,33 persen dibanding tahun 2012 sebesar Rp622.336.500.
Untuk jenis kendaraan, sepeda motor yang mendominasi terjadinya kecelakaan mencapai 44.803 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 348 persen dibanding tahun 2012 mencapai 9.980 kendaraan. Disusul dengan mobil penumpang mencapai 3.451 kendaraan meningkat 356 persen mencapai 756 kendaraan.
Kemudian kecelakaan yang melibatkan mobil barang mencapai 2.355 kendaraan meningkat 227 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai 719. "Total kendaraan yang terlibat kecelakaan mencapai 50.913 pada tahun 2013 ini," jelasnya.
(rsa)