Janggal, polisi janji usut kematian mahasiswa ITN
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Resor Malang bakal mengundang beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait kejanggalan kematian Fikri Dolasmantya Oktober 2013 silam.
Fikri diduga meninggal secara tidak wajar saat mengikuti Kegiatan Kemah Bakti Desa di kawasan Goa Cina, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muhammad Aldy Sulaeman, menyatakan, kasus kematian Fikri akan diselidiki secepatnya untuk mengungkap kejadian sebenarnya. Diharapkan, bisa segera diketahui apakah Fikri meninggal dunia karena korban kekerasan atau tidak.
"Akan kita undang beberapa orang untuk klarifikasi," ujarnya, Senin (9/12/2013).
Selain itu, polisi juga akan mengecek keaslian foto yang menampilkan beberapa adegan kekerasan dan pelecehan seksual. Sebab, ia khawatir ada foto kejadian lain tapi dikaitkan dengan kematian mahasiswa ITN itu.
Namun, ia berharap jika ada foto-foto terkait kekerasan saat kegiatan mahasiswa ITN bisa disampaikan ke Polres Malang untuk menjadi bukti penyelidikan kasus ini.
"Kami akan rahasiakan identitas pemilik foto dan memberikan perlindungan," ujarnya.
Seperti diberitakan, meninggalnya Fikri Dolasmantya Oktober 2013 silam kembali ramai dibicarakan di dunia maya. Bahkan, beredar pula foto-foto yang diduga tindakan kekerasan oleh senior saat melakukan kegiatan Kemah Bakti Desa, hingga mengakibatkan Fikri tewas.
Baca juga: Orientasi maba ITN, mahasiswi diminta oral singkong
Fikri diduga meninggal secara tidak wajar saat mengikuti Kegiatan Kemah Bakti Desa di kawasan Goa Cina, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muhammad Aldy Sulaeman, menyatakan, kasus kematian Fikri akan diselidiki secepatnya untuk mengungkap kejadian sebenarnya. Diharapkan, bisa segera diketahui apakah Fikri meninggal dunia karena korban kekerasan atau tidak.
"Akan kita undang beberapa orang untuk klarifikasi," ujarnya, Senin (9/12/2013).
Selain itu, polisi juga akan mengecek keaslian foto yang menampilkan beberapa adegan kekerasan dan pelecehan seksual. Sebab, ia khawatir ada foto kejadian lain tapi dikaitkan dengan kematian mahasiswa ITN itu.
Namun, ia berharap jika ada foto-foto terkait kekerasan saat kegiatan mahasiswa ITN bisa disampaikan ke Polres Malang untuk menjadi bukti penyelidikan kasus ini.
"Kami akan rahasiakan identitas pemilik foto dan memberikan perlindungan," ujarnya.
Seperti diberitakan, meninggalnya Fikri Dolasmantya Oktober 2013 silam kembali ramai dibicarakan di dunia maya. Bahkan, beredar pula foto-foto yang diduga tindakan kekerasan oleh senior saat melakukan kegiatan Kemah Bakti Desa, hingga mengakibatkan Fikri tewas.
Baca juga: Orientasi maba ITN, mahasiswi diminta oral singkong
(rsa)