YSKB bagikan sembako di Kampung Nelayan Surabaya
A
A
A
Sindonews.com - Menyambut datangnya Hari Natal, Yayasan Sentuhan Kasih Banga (YSKB) afiliasi dari Gereja Mawar Sharon menggelar aksi sosial, bagi-bagi sembako di kawasan Kampung Nelayan, Kenjeran, Surabaya.
Selain pembagian sembako, baksos kali ini juga dirangkai dengan kegiatan pasar murah. Berbagi kebahagiaan Natal memang menjadi tradisi tahunan oleh YSKB.
Natal tahun lalu, YSKB melakukan baksos ke Mucikari dan PSK, veteran perang (2011), tukang becak (2010), pasukan kuning (2009) dan warga penghuni Liponsos (2008).
"Kita ingin berbagi kebahagian Natal. Karena hidup adalah anugrah," kata Ketua YSKB Lianggono Tejo Bunarto, usai baksos di Graha PPAL Kenjeran, Surabaya, Sabtu (7/12/2013).
Baksos kepada para nelayan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap profesi tersebut. Kata Lianggono, dalam menjalankan profesinya, mempertaruhkan nyawa demi berjuang untuk keluarga. Rata-rata, mereka hidup di bawah garis kemiskinan.
"Sebagai masyarakat yang peduli karena kita juga menikmati hasil kerja mereka. Makanya, kita perlu melakukan sesuatu untuk nelayan," terangnya.
Disinggung soal jumlah dana yang disediakan, dia tak mau menyebutkan. Tapi yang jelas, dana itu berasal dari para donatur gereja baik yang tetap maupun lepas.
"Syukurlah dana yang kami sediakan untuk acara ini mencukupi. Semuanya berkat kesediaan para jemaat gereja dan para donator kami," imbuhnya.
Terpisah, salah satu keluarga nelayan Endang (32) mengaku senang mendapat bingkisan sembako. "Senang banget, acara seperti jarang-jarang ada di sini. Ini sembako isinya ada minyak goreng, mie instan, gula, beras. Lumayan untuk kebutuhan di dapur," tandasnya.
YSKB juga menyediakan sejumlah door prize berupa kepentingan nelayan seperti sepeda, jala, dan lain-lain untuk kepentingan menangkap ikan. Tak hanya itu, YSKB juga menyediakan 1 unit perahu seharga Rp25 juta.
Selain pembagian sembako, baksos kali ini juga dirangkai dengan kegiatan pasar murah. Berbagi kebahagiaan Natal memang menjadi tradisi tahunan oleh YSKB.
Natal tahun lalu, YSKB melakukan baksos ke Mucikari dan PSK, veteran perang (2011), tukang becak (2010), pasukan kuning (2009) dan warga penghuni Liponsos (2008).
"Kita ingin berbagi kebahagian Natal. Karena hidup adalah anugrah," kata Ketua YSKB Lianggono Tejo Bunarto, usai baksos di Graha PPAL Kenjeran, Surabaya, Sabtu (7/12/2013).
Baksos kepada para nelayan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap profesi tersebut. Kata Lianggono, dalam menjalankan profesinya, mempertaruhkan nyawa demi berjuang untuk keluarga. Rata-rata, mereka hidup di bawah garis kemiskinan.
"Sebagai masyarakat yang peduli karena kita juga menikmati hasil kerja mereka. Makanya, kita perlu melakukan sesuatu untuk nelayan," terangnya.
Disinggung soal jumlah dana yang disediakan, dia tak mau menyebutkan. Tapi yang jelas, dana itu berasal dari para donatur gereja baik yang tetap maupun lepas.
"Syukurlah dana yang kami sediakan untuk acara ini mencukupi. Semuanya berkat kesediaan para jemaat gereja dan para donator kami," imbuhnya.
Terpisah, salah satu keluarga nelayan Endang (32) mengaku senang mendapat bingkisan sembako. "Senang banget, acara seperti jarang-jarang ada di sini. Ini sembako isinya ada minyak goreng, mie instan, gula, beras. Lumayan untuk kebutuhan di dapur," tandasnya.
YSKB juga menyediakan sejumlah door prize berupa kepentingan nelayan seperti sepeda, jala, dan lain-lain untuk kepentingan menangkap ikan. Tak hanya itu, YSKB juga menyediakan 1 unit perahu seharga Rp25 juta.
(san)