Dibuntuti orang, Taufik tewas dicelurit
A
A
A
Sindonews.com - Taufik warga Endrosono Gang VII, Surabaya, tewas dicelurit oleh orang tak dikenal. Pria berusia 55 tahun ini sempat menjalani pertolongan di RSU Dokter Soetomo.
Saat ini, petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang diketahui mengendari sepeda motor itu.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, korban mengalami luka bacok di bagian pipi sebelah kanan. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat di rumah sakit.
"Saat ini jenazah korban di kamar mayat RSU Dokter Soetomo untuk dilakukan autopsi," kata Lily, kepada wartawan, Rabu (4/11/2013).
Lily juga mengaku belum mengetahui motif pembunuhan itu. Pasalnya, pelaku belum tertangkap. Usai beraksi, pelaku yang diketahui mengendarai Honda Beat ini langsung kabur.
Sementara informasi yang dihimpun, Taufik yang diketahui sebagai pedagang di Pasar Petekkan ini dibuntuti oleh orang tak dikenal. Tepat di depan gang Jalan Wonokusumo, salah satu pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan membabatkan ke arah korban.
Akibatnya, pipi sebelah kanan dan leher korban terluka akibat sabetan celurit itu. Korban langsung ambruk bersimbah darah. "Setelah membacokkan cluritnya, mereka langsung kabur lewat gang," terang Siti warga sekitar.
Siti juga mengaku tidak tahu pasti awal kejadian. Dia hanya menyaksikan aksi pelaku menyabetkan senjatanya ke arah korban. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran. Polisi juga mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
Saat ini, petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, masih melakukan pengejaran kepada pelaku yang diketahui mengendari sepeda motor itu.
Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar mengatakan, korban mengalami luka bacok di bagian pipi sebelah kanan. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat di rumah sakit.
"Saat ini jenazah korban di kamar mayat RSU Dokter Soetomo untuk dilakukan autopsi," kata Lily, kepada wartawan, Rabu (4/11/2013).
Lily juga mengaku belum mengetahui motif pembunuhan itu. Pasalnya, pelaku belum tertangkap. Usai beraksi, pelaku yang diketahui mengendarai Honda Beat ini langsung kabur.
Sementara informasi yang dihimpun, Taufik yang diketahui sebagai pedagang di Pasar Petekkan ini dibuntuti oleh orang tak dikenal. Tepat di depan gang Jalan Wonokusumo, salah satu pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan membabatkan ke arah korban.
Akibatnya, pipi sebelah kanan dan leher korban terluka akibat sabetan celurit itu. Korban langsung ambruk bersimbah darah. "Setelah membacokkan cluritnya, mereka langsung kabur lewat gang," terang Siti warga sekitar.
Siti juga mengaku tidak tahu pasti awal kejadian. Dia hanya menyaksikan aksi pelaku menyabetkan senjatanya ke arah korban. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran. Polisi juga mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
(san)