Hasil penelitian Gunung Padang segera diumumkan

Rabu, 04 Desember 2013 - 09:53 WIB
Hasil penelitian Gunung...
Hasil penelitian Gunung Padang segera diumumkan
A A A
Sindonews.com - Penelitian yang selama ini dilakukan Tim Riset Mandiri Terpadu tentang Gunung Padang di Kabupaten Cianjur akan segera dibuka. Hasil penelitian akan dibahas pada seminar dalam rangkaian Pertemuan Kebudayaan Internasional Gotrasawala.

Gotrasawala akan digelar pada 5 hingga 7 Desember mendatang di Kota Bandung. Khusus untuk seminar, akan digelar 6 Desember di Hotel Savoy Homan. Sedangkan kegiatan lainnya adalah pagelaran seni budaya tradisional, performance art, hingga pameran karya budaya Jawa Barat yang berlokasi di Gedung Merdeka.

"Ini kan sekarang ribut Gunung Padang ini, spekulasi, artinya memang Gunung Padang satu hal yang menarik untuk dibahas dan perlu diteliti lebih lanjut," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2013).

Hasil penelitian itu menurutnya perlu dibuka agar semua pihak tahu. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi spekulasi yang berkembang dengan liar. "Ini perlu dibuka, jangan jadi spekulasi," ucapnya.

Yang dikhawatirkan jika hasil penelitian tidak dibuka adalah berbagai spekulasi terus berkembang. Apalagi jika kemudian berkembang spekulasi tentang hal-hal mistis yang akan berdampak timbulnya konflik sosial di masyarakat.

Dani Hilman, peneliti dari Tim Riset Mandiri Terpadu, mengatakan berbahal hal yang dibahas dalam seminar nanti diharapkan bisa menguak berbagai teka-teki yang selama ini ada di masyarakat.

"Dalam seminar nanti kita ingin membuka apa yang ditemukan di sana berdasarkan data-data ilmiah. Insya Allah nanti kita bahas habis-habisan," kata Hilman.

Selain dihadiri peneliti dalam negeri, beberapa peneliti dari luar negeri juga akan hadir untuk membahas Gunung Padang. Mereka adalah Graham Hancock dari Belanda, Robert Schoch dari Boston University, dan Ricahrd Hansen dari Idaho State.

Kabid Kebudayaan Disparbud Jawa Barat, Wiwin, mengatakan Gotrasawala merupakan salah satu hajat besar. "Ini merupakan hajat besar, kegiatan kebudayaan yang cukup fenomenal," ungkapnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8072 seconds (0.1#10.140)