Pemkot Bandung pemesan pertama mobil listrik
A
A
A
Sindonews.com - Setelah roadshow Ke Yogyakarta, kini Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) melanjukan roadshownya ke Kota Bandung untuk memperkenalkan mobil-mobil bertenaga listrik.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan, di era saat ini dibutuhkan sebuah teknologi yang bisa merevolusi kehidupan.
"Populasi dan kebutuhan kita bertambah. Kita ini mahluk yang berpikir dan harus mencari cara baru yang survive dengan cara penghematan," ucap RK dalam sambutannya, Selasa (26/11/2013).
Menurut RK, ke depan, Pemkot Bandung akan menjadi yang pertama untuk memesan kendaraan bertenaga listrik. Pasalnya, keberadaan mobil listrik sejalan dengan visi dan misi Pemkot Bandung yang berkomitmen untuk menghemat nergi dan go green.
"Pemkot Bandung akan menjadi yang pertama mengadopsi dan memesan bus listrik ini," katanya.
Sementara itu, Menristek, Gusti Muhammad Hatta, menuturkan, produksi massal untuk mobil listrik diharapkan bisa berlangsung pada tahun 2017 mendatang.
"Saat ini sekarang masih melakukan terus penelitian soal baterai. Yang kita inginkan baterai yang kecil, ringan, dan daya tampung (listrik) tinggi. Sekarang penelitian akhir 120 WH, kita pingin tahun depan bisa 200 WH lalu naik terus sampai 600 WH," bebernya.
Dari pantauan, di pelataran parkir Balai Kota terparkir enam mobil bertenaga listrik. Keenam mobil itu berjenis mobil sport warna kuning, mobil jenis minibus warna putih, mobil jenis sedan putih, mobil jenis MVP putih, dan dua bus berukuran sedang warna putih.
Nantinya, keenam mobil itu akan diujicoba berkeliling Kota Bandung selama kurang lebih 45 menit atau berjarak 9 KM.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan, di era saat ini dibutuhkan sebuah teknologi yang bisa merevolusi kehidupan.
"Populasi dan kebutuhan kita bertambah. Kita ini mahluk yang berpikir dan harus mencari cara baru yang survive dengan cara penghematan," ucap RK dalam sambutannya, Selasa (26/11/2013).
Menurut RK, ke depan, Pemkot Bandung akan menjadi yang pertama untuk memesan kendaraan bertenaga listrik. Pasalnya, keberadaan mobil listrik sejalan dengan visi dan misi Pemkot Bandung yang berkomitmen untuk menghemat nergi dan go green.
"Pemkot Bandung akan menjadi yang pertama mengadopsi dan memesan bus listrik ini," katanya.
Sementara itu, Menristek, Gusti Muhammad Hatta, menuturkan, produksi massal untuk mobil listrik diharapkan bisa berlangsung pada tahun 2017 mendatang.
"Saat ini sekarang masih melakukan terus penelitian soal baterai. Yang kita inginkan baterai yang kecil, ringan, dan daya tampung (listrik) tinggi. Sekarang penelitian akhir 120 WH, kita pingin tahun depan bisa 200 WH lalu naik terus sampai 600 WH," bebernya.
Dari pantauan, di pelataran parkir Balai Kota terparkir enam mobil bertenaga listrik. Keenam mobil itu berjenis mobil sport warna kuning, mobil jenis minibus warna putih, mobil jenis sedan putih, mobil jenis MVP putih, dan dua bus berukuran sedang warna putih.
Nantinya, keenam mobil itu akan diujicoba berkeliling Kota Bandung selama kurang lebih 45 menit atau berjarak 9 KM.
(lns)