Kapolda Jateng: 2 mobil pengacara dibakar terkait perkara

Kapolda Jateng: 2 mobil pengacara dibakar terkait perkara
A
A
A
Sindonews.com - Terduga pelaku pembakaran dua mobil milik pengacara Tony Trianto di Kecamatan Tembalang, sejauh ini belum tertangkap. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, mengatakan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus itu dilakukan hari ini, Jumat (22/11/2013), di Mapolrestabes Semarang.
"Kami menyayangkan terjadinya insiden itu. Pengacara sebagai pembela, penegak hukum. Penyelidikan intensif terus kami lakukan," ungkapnya di Mapolda Jawa Tengah.
Dwi mengatakan kasus itu tidak menutup kemungkinan dilatarbelakangi oleh kasus yang ditangani korban.
"Logika berfikir kita seperti itu. Namun tentu saja harus berdasarkan fakta yuridis, kami masih selidiki intensif," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Tony Trianto bersama Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Semarang mendesak Kapolrestabes Semarang untuk segera mengungkap kasus ini.
"Jangan sampai ada asumsi masyarakat, oh kalau enggak suka sama pengacara, arogan saja. Diteror. Jadi polisi harus bisa tangkap pelakunya," katanya saat dikonfirmasi SINDO telepon selulernya.
Tony juga menduga kuat insiden pembakaran dua mobil miliknya terkait kasus yang sedang ditanganinya.
"Saya sudah dua hari ini analisis. Memang ada perkara yang rentan menjadi penyebab kejadian ini. Kalau dengan tetangga, saya enggak ada masalah. Buktinya, waktu kebakaran kemarin tetangga semua membantu padamkan api," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua mobil milik Tony dibakar orang tak dikenal (OTK) Rabu (20/11) sekira pukul 02.30.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban di Jalan Lobak I nomor 1 B RT 01/RW06, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Dua mobil yang dibakar itu; Kijang Rover tahun 1993 warna hitam metalik nomor polisi K 8780 BF dan Honda Accord warna hijau metalik nomor polisi H 8129 FS.
Mobil Kijang terbakar pada bodi kanan depan, atap depan dan mesin. Mobil itu diparkir di garasi rumah. Sementara Honda Accord terbakar pada mesin dan kap mesin, diparkir di teras halaman rumah. Di atas Kijang terbakar itu, ditemukan sebuah jerikan berisi bensin yang diduga kuat sengaja ditinggalkan pelaku.
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno, mengatakan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus itu dilakukan hari ini, Jumat (22/11/2013), di Mapolrestabes Semarang.
"Kami menyayangkan terjadinya insiden itu. Pengacara sebagai pembela, penegak hukum. Penyelidikan intensif terus kami lakukan," ungkapnya di Mapolda Jawa Tengah.
Dwi mengatakan kasus itu tidak menutup kemungkinan dilatarbelakangi oleh kasus yang ditangani korban.
"Logika berfikir kita seperti itu. Namun tentu saja harus berdasarkan fakta yuridis, kami masih selidiki intensif," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Tony Trianto bersama Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Semarang mendesak Kapolrestabes Semarang untuk segera mengungkap kasus ini.
"Jangan sampai ada asumsi masyarakat, oh kalau enggak suka sama pengacara, arogan saja. Diteror. Jadi polisi harus bisa tangkap pelakunya," katanya saat dikonfirmasi SINDO telepon selulernya.
Tony juga menduga kuat insiden pembakaran dua mobil miliknya terkait kasus yang sedang ditanganinya.
"Saya sudah dua hari ini analisis. Memang ada perkara yang rentan menjadi penyebab kejadian ini. Kalau dengan tetangga, saya enggak ada masalah. Buktinya, waktu kebakaran kemarin tetangga semua membantu padamkan api," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, dua mobil milik Tony dibakar orang tak dikenal (OTK) Rabu (20/11) sekira pukul 02.30.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban di Jalan Lobak I nomor 1 B RT 01/RW06, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Dua mobil yang dibakar itu; Kijang Rover tahun 1993 warna hitam metalik nomor polisi K 8780 BF dan Honda Accord warna hijau metalik nomor polisi H 8129 FS.
Mobil Kijang terbakar pada bodi kanan depan, atap depan dan mesin. Mobil itu diparkir di garasi rumah. Sementara Honda Accord terbakar pada mesin dan kap mesin, diparkir di teras halaman rumah. Di atas Kijang terbakar itu, ditemukan sebuah jerikan berisi bensin yang diduga kuat sengaja ditinggalkan pelaku.
(rsa)