Bupati Jombang dukung praktik pengobatan Masudin
A
A
A
Sindonews.com - Meski praktik terapinya menghebohkan dan unik, dipandang sebelah mata atau dianggap masih bohong-bohongan oleh medis. Namun Bupati Jombang Nyono Suharli menyatakan akan mendukung praktik terapi tunarungu ala Masudin.
Bupati Jombang akan segera memerintahkan Dinas Kesehatan Jombang turun langsung dan melakukan pengecekan terhadap praktik terapi tunarungu Masudin.
Jika hasilnya nanti memang benar-benar positif, Pemkab Jombang tidak akan segan-segan menyediakan anggaran untuk pengobatan massal warga tunarungu yang tergolong tidak mampu di Jombang.
Meski kesaksian dan pembuktian telah dilakukan oleh ribuan keluarga pasien, namun tudingan negatif terhadap praktik terapi tunarungu Masudin di Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak kunjung berhenti.
Tudingan penipuan muncul di sosial media, terutama dari kalangan produsen dan penjual alat bantu pendengaran. Apalagi, tanpa mau melakukan pembuktian secara langsung. Kalangan medis seperti dokter spesialis THT masih menyangsikan kesembuhan para pasien masudin tersebut.
Namun tidak demikian halnya dengan Kepala Daerah Kabupaten Jombang, kota tempat Masudin membuka praktiknya. Bupati Jombang Nyono Suharli, justru menyatakan mendukung praktik terapi Masudin tersebut.
Bahkan, Bupati Jombang akan segera memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk turun dan melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Jika para pasien Masudin memang benar-benar sembuh, pemkab tidak akan segan-segan menyiapkan anggaran untuk melakukan terapi massal terhadap seluruh warga Jombang kurang mampu yang menderita tunarungu.
Bupati Jombang akan segera memerintahkan Dinas Kesehatan Jombang turun langsung dan melakukan pengecekan terhadap praktik terapi tunarungu Masudin.
Jika hasilnya nanti memang benar-benar positif, Pemkab Jombang tidak akan segan-segan menyediakan anggaran untuk pengobatan massal warga tunarungu yang tergolong tidak mampu di Jombang.
Meski kesaksian dan pembuktian telah dilakukan oleh ribuan keluarga pasien, namun tudingan negatif terhadap praktik terapi tunarungu Masudin di Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak kunjung berhenti.
Tudingan penipuan muncul di sosial media, terutama dari kalangan produsen dan penjual alat bantu pendengaran. Apalagi, tanpa mau melakukan pembuktian secara langsung. Kalangan medis seperti dokter spesialis THT masih menyangsikan kesembuhan para pasien masudin tersebut.
Namun tidak demikian halnya dengan Kepala Daerah Kabupaten Jombang, kota tempat Masudin membuka praktiknya. Bupati Jombang Nyono Suharli, justru menyatakan mendukung praktik terapi Masudin tersebut.
Bahkan, Bupati Jombang akan segera memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk turun dan melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Jika para pasien Masudin memang benar-benar sembuh, pemkab tidak akan segan-segan menyiapkan anggaran untuk melakukan terapi massal terhadap seluruh warga Jombang kurang mampu yang menderita tunarungu.
(san)