KA barang anjlok di Alas Roban Batang
A
A
A
Sindonews.com - Kereta api barang jurusan Jakarta menuju Surabaya anjlok di jalur pantura alas Roban Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kereta api membawa 12 rangkaian gerbong sarat muatan itu anjolk saat melintasi jalur tikungan Mbuntusari, Desa Sidorejo Gringsing kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Belum diketahui, penyebab anjloknya kereta api ini. Namun sebelumnya cuaca sempat mendung dan terjadi hujan, sehingga jalur kereta api sangat licin.
Kereta api ini dikemudikan Masinis Subarijan dengan nomor Loko CC 206 13 71, membawa semen.
Menurut warga sekitar, Nur Haji, saat kereta api itu melintas di tikungan pinggir pantai jodoh Gringsing, tiba - tiba roda bagian depan lokomotif berjalan keluar dari jalur rel kereta api dan sempat terseret tanpa melintasi bantalan rel kurang lebihnya mencapai 200 meter.
Akibatnya, baja yang merupakan landasan KA berjalan putus selebar lima centimeter dan baja pengikat rel ke bantalan terlepas.
“Saat itu kereta terlihat berjalan normal namun tiba- tiba terlepas dari rel dan terus melaju , loko anjlok dan baru berhenti setelah ratusan meter,” ujar Nur Haji, Jumat (15/11/2013).
Lokasi kejadian tersebut berada di KM 50, oleh PT KAI rangkaian gerbong langsung dievakuasi ke stasiun Plabuhan. Sementara lokomotif masih ditinggal di lokasi kejadian menunggu alat berat dari Semarang.
Kereta api membawa 12 rangkaian gerbong sarat muatan itu anjolk saat melintasi jalur tikungan Mbuntusari, Desa Sidorejo Gringsing kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Belum diketahui, penyebab anjloknya kereta api ini. Namun sebelumnya cuaca sempat mendung dan terjadi hujan, sehingga jalur kereta api sangat licin.
Kereta api ini dikemudikan Masinis Subarijan dengan nomor Loko CC 206 13 71, membawa semen.
Menurut warga sekitar, Nur Haji, saat kereta api itu melintas di tikungan pinggir pantai jodoh Gringsing, tiba - tiba roda bagian depan lokomotif berjalan keluar dari jalur rel kereta api dan sempat terseret tanpa melintasi bantalan rel kurang lebihnya mencapai 200 meter.
Akibatnya, baja yang merupakan landasan KA berjalan putus selebar lima centimeter dan baja pengikat rel ke bantalan terlepas.
“Saat itu kereta terlihat berjalan normal namun tiba- tiba terlepas dari rel dan terus melaju , loko anjlok dan baru berhenti setelah ratusan meter,” ujar Nur Haji, Jumat (15/11/2013).
Lokasi kejadian tersebut berada di KM 50, oleh PT KAI rangkaian gerbong langsung dievakuasi ke stasiun Plabuhan. Sementara lokomotif masih ditinggal di lokasi kejadian menunggu alat berat dari Semarang.
(lns)