Ribuan anak TPQ pawai keliling Kota Pekalongan
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan anak dari 200 Taman Pendidikan Alquran di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memeriahkan semarak Tahun Baru Islam 1 Muharam 1435 hijriah. Mereka berkumpul di masjid Jami Kauman, untuk memeriahkan acara gema muharam di Kota Batik ini.
Ribuan santri TPQ, berikut para pengasuh dan guru TPQ, memadati puncak acara gema muharam Masjid Agung Al Jami. Mereka mengikuti berbagai acara, dari mulai khataman Alquran, doa bersama dan pawai taaruf. Acara pawai taaruf ini menjadi tontonan masyarakat disepanjang jalan yang dilalui.
Sejumlah peserta menampilkan berbagai kebolehannya, mulai dari bermain musik rebana, pakaian menarik, membaca salawat dan secara bersamaan. Mereka juga membawa properti menarik, seperti mobil hias, pasukan bendera, marching band, dan hiburan lainnya.
Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad menyebutkan, kegiatan ini untuk menyambut Tahun Baru Islam. “Kita harapkan kedepan akan bisa lebih baik, dan pawai bisa menjadi sarana menampilkan keberhasilan TPQ, serta sebagai upaya mengenalkan pendidikan akhlak lebih baik,“ jelasnya, Selasa (5/11/2013).
Pawai ini melalui jalan dalam Kota Pekalongan, yaitu Jalan Wahid Hasyim-Jalan Hasanudin-Jalan Sultan Agung-Jalan Patiunus-Jalan Agus Salim dan finish di Lapangan Sorogenen.
Warga menyambut antusias dan merasa senang dengan perayaan Tahun Baru Muharam ini. ”Wah, senang sekali melihat pawai dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Semoga kedepan akan lebih banyak, dan lebih baik lagi," jelas Uji Purnomo penonton yang mengajak serta anaknya.
Para santri ini, sepanjang jalan tampak bergembira. Meski harus berjalan sekitar lima kilometer. Sejumlah jalan dalam kota terpaksa ditutup untuk acara ini. Sehingga arus lalu lintas pantura dalam kota dialihkan.
Ribuan santri TPQ, berikut para pengasuh dan guru TPQ, memadati puncak acara gema muharam Masjid Agung Al Jami. Mereka mengikuti berbagai acara, dari mulai khataman Alquran, doa bersama dan pawai taaruf. Acara pawai taaruf ini menjadi tontonan masyarakat disepanjang jalan yang dilalui.
Sejumlah peserta menampilkan berbagai kebolehannya, mulai dari bermain musik rebana, pakaian menarik, membaca salawat dan secara bersamaan. Mereka juga membawa properti menarik, seperti mobil hias, pasukan bendera, marching band, dan hiburan lainnya.
Wali Kota Pekalongan HM Basyir Ahmad menyebutkan, kegiatan ini untuk menyambut Tahun Baru Islam. “Kita harapkan kedepan akan bisa lebih baik, dan pawai bisa menjadi sarana menampilkan keberhasilan TPQ, serta sebagai upaya mengenalkan pendidikan akhlak lebih baik,“ jelasnya, Selasa (5/11/2013).
Pawai ini melalui jalan dalam Kota Pekalongan, yaitu Jalan Wahid Hasyim-Jalan Hasanudin-Jalan Sultan Agung-Jalan Patiunus-Jalan Agus Salim dan finish di Lapangan Sorogenen.
Warga menyambut antusias dan merasa senang dengan perayaan Tahun Baru Muharam ini. ”Wah, senang sekali melihat pawai dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Semoga kedepan akan lebih banyak, dan lebih baik lagi," jelas Uji Purnomo penonton yang mengajak serta anaknya.
Para santri ini, sepanjang jalan tampak bergembira. Meski harus berjalan sekitar lima kilometer. Sejumlah jalan dalam kota terpaksa ditutup untuk acara ini. Sehingga arus lalu lintas pantura dalam kota dialihkan.
(san)