Jalan Adisucipto Solo ditutup 10 jam
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo bakal menutup ruas Jalan Adisucipto tepatnya di kawasan Stadion Manahan.
Penutupan tersebut dilakukan karena ruas jalan itu kerap dipakai untuk
ajang balapan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo, Sri Baskoro, menyebutkan penutupan jalan tersebut bakal dilakukan pada Minggu (3/11) dari pukul 09.00 WIB
hingga lebih dari pukul 18.00 WIB.
Menurutnya akibat penutupan jalan tersebut ribuan kendaraan bakal dialihkan melalui beberapa jalur alternatif yang ada di sekitar Stadion Manahan.
Untuk pengendara yang berasal dari arah barat nantinya bakal dialihkan melalui Jalanan Kampung Pemukiman Gremet dan keluar di Jalan KS Tubun. Selain menggunakan jalur tersebut pengguna jalan juga bisa melintas di samping Polresta Solo dan keluar di Jalan Menteri Supeno.
Sedangkan untuk pengguna jalan yang berasal dari arah kota barat bisa memutar melalui jalan Menteri Supeno dan keluar di Adi Sucipto ataupun Jalan Ahmad Yani.
Sedangkan yang berasal dari arah Jalan MT Haryono nantinya bisa melintas di Menteri Supeno, atau mengarah ke selatan menuju Kota Barat.
“Nantinya bakal dipakai untuk balap sepeda, jadinya pengguna jalan harus memaklumi hal itu,” ucapnya kepada KORAN SINDO, Jumat (1/11) siang.
Meskipun yang ditutup merupakan jalur utama, pihaknya yakin tidak akan terlalu menghambat lalu lintas. Pasalnya kendaraan yang melintas pada hari minggu relatif sedikit dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Sementara itu penutupan jalan tersebut disesalkan oleh warga Solo. Pasalnya keberadaan Jalan tersebut sangat penting untuk mobilitas warga. Sehingga tidak layak jika jalan itu harus ditutup untuk umum.
“Ya harusnya lebih penting untuk kepentingan masyarakat daripada untuk kepentingan balapan seperti ini,” ucap seorang warga, Aryanto.
Penutupan tersebut dilakukan karena ruas jalan itu kerap dipakai untuk
ajang balapan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solo, Sri Baskoro, menyebutkan penutupan jalan tersebut bakal dilakukan pada Minggu (3/11) dari pukul 09.00 WIB
hingga lebih dari pukul 18.00 WIB.
Menurutnya akibat penutupan jalan tersebut ribuan kendaraan bakal dialihkan melalui beberapa jalur alternatif yang ada di sekitar Stadion Manahan.
Untuk pengendara yang berasal dari arah barat nantinya bakal dialihkan melalui Jalanan Kampung Pemukiman Gremet dan keluar di Jalan KS Tubun. Selain menggunakan jalur tersebut pengguna jalan juga bisa melintas di samping Polresta Solo dan keluar di Jalan Menteri Supeno.
Sedangkan untuk pengguna jalan yang berasal dari arah kota barat bisa memutar melalui jalan Menteri Supeno dan keluar di Adi Sucipto ataupun Jalan Ahmad Yani.
Sedangkan yang berasal dari arah Jalan MT Haryono nantinya bisa melintas di Menteri Supeno, atau mengarah ke selatan menuju Kota Barat.
“Nantinya bakal dipakai untuk balap sepeda, jadinya pengguna jalan harus memaklumi hal itu,” ucapnya kepada KORAN SINDO, Jumat (1/11) siang.
Meskipun yang ditutup merupakan jalur utama, pihaknya yakin tidak akan terlalu menghambat lalu lintas. Pasalnya kendaraan yang melintas pada hari minggu relatif sedikit dibandingkan dengan hari-hari lainnya.
Sementara itu penutupan jalan tersebut disesalkan oleh warga Solo. Pasalnya keberadaan Jalan tersebut sangat penting untuk mobilitas warga. Sehingga tidak layak jika jalan itu harus ditutup untuk umum.
“Ya harusnya lebih penting untuk kepentingan masyarakat daripada untuk kepentingan balapan seperti ini,” ucap seorang warga, Aryanto.
(lns)