Dor, perut pengedar sabu ditembak polisi

Jum'at, 01 November 2013 - 15:32 WIB
Dor, perut pengedar...
Dor, perut pengedar sabu ditembak polisi
A A A
Sindonews.com - Ikbal alias Dilla (23), warga Jalan Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, ditembak petugas Unit Khusus Polsekta Ujung Tanah di sekitar Kompleks Pasar Pannampu.

Dalam penangkapan yang berlangsung tadi malam itu, polisi menghadiahi pemuda tersebut dengan timah panas di perutnya lantaran berusaha kabur saat akan dibekuk petugas.

Ikbal alias Dilla merupakan DPO kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Polsekta Ujung Tanah. Hingga kini, tersangka masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar.

Kapolsekta Ujung Tanah, AKP Syahrul, mengungkapkan pemuda bertubuh ceking ini berusaha melawan petugas menggunakan senjata tajam jenis badik.

"Kita sudah berikan tembakan peringatan, tetapi dia terus melawan. Akhirnya ditembak di bagian perut yang tembus ke pinggangnya," kata Syahrul kepada wartawan, Jumat (1/11/2013).

Dari penggeledahan tersangka, ditemukan satu paket serbuk sabu siap edar, berikut uang tunai yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut.

Informasi yang dihimpun SINDO, pengintaian terhadap tersangka telah dilakukan sejak dua hari terakhir. Ketika akan melakukan transaksi di Pasar Pannampu, petugas pun menyergapnya.

Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsekta Ujung Tanah, Iptu Sardan. Sedangkan rekan pelaku lainnya, berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

Dari hasil interogasi sementara, pelaku juga disinyalir kerap melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Polsekta Mariso dan Rappocini.

Selain itu, tersangka disebut-sebut terlibat sejumlah kasus pencurian pemberatan di wilayah Polres Gowa.

"Saat ini kami masih mengembangkannya untuk membongkar sejumlah kasus kejahatan yang dilakukannya," sebut Syahrul.

Sementara itu, Iptu Sardan menyebutkan, penyidik telah mengantongi dari mana asal usul sabu yang diperjualbelikan pelaku. "Kita sementara diback-up Polresta Pelabuhan menelusuri bandar sabu-sabunya. Semoga bisa segera diungkap," pungkas Sardan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0988 seconds (0.1#10.140)