Antisipasi antraks, ratusan sapi di Sragen disuntik
A
A
A
Sindonews.com - Musim penghujan ditengarai rawan penyebaran penyakit antraks pada ternak terutama sapi. Oleh karenanya, memasuki musim penghujan ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Jawa Tengah melakukan suntik massal anti antraks pada ratusan sapi milik warga.
Petugas bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sejauh ini telah memberikan ratusan dosis vaksin untuk ternak sapi yang tersebar di Kecamatan Sidoharjo.
"Selain vaksin, kami juga menambahkan suntikan vitamin untuk sapi. Langkah itu untuk mengantisipasi menyebarnya virus antraks saat pergantian musim seperti sekarang," ujar dr Agus Toto, salah satu petugas vaksinasi Disnakkan Sragen, Rabu (30/10/2013).
Menurut Agus, sejauh ini memang belum ditemukan sapi yang positif terkena virus antraks. Namun pemberian vaksin tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
"Apalagi di wilayah Kecamatan Tanon dan Miri pada tahun 2011 lalu pernah menyerang dan mematikan sejumlah ternak sapi. Bahkan pola penyebarannya meluas ke sejumlah daerah seperti Kecamatan Karangmalang," terangnya.
Meskipun sudah di suntik vaksin, para peternak tetap diminta waspada dan menjaga kesehatan serta kebersihan kandang. Apabila ada ternak yang sakit segera menghubungi petugas kesehatan hewan.
Disnakkan Sragen tahun ini memasang target 7.000 sapi sudah di vaksin antrax untuk menghindari wabah antraks makin meluas.
Petugas bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sejauh ini telah memberikan ratusan dosis vaksin untuk ternak sapi yang tersebar di Kecamatan Sidoharjo.
"Selain vaksin, kami juga menambahkan suntikan vitamin untuk sapi. Langkah itu untuk mengantisipasi menyebarnya virus antraks saat pergantian musim seperti sekarang," ujar dr Agus Toto, salah satu petugas vaksinasi Disnakkan Sragen, Rabu (30/10/2013).
Menurut Agus, sejauh ini memang belum ditemukan sapi yang positif terkena virus antraks. Namun pemberian vaksin tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
"Apalagi di wilayah Kecamatan Tanon dan Miri pada tahun 2011 lalu pernah menyerang dan mematikan sejumlah ternak sapi. Bahkan pola penyebarannya meluas ke sejumlah daerah seperti Kecamatan Karangmalang," terangnya.
Meskipun sudah di suntik vaksin, para peternak tetap diminta waspada dan menjaga kesehatan serta kebersihan kandang. Apabila ada ternak yang sakit segera menghubungi petugas kesehatan hewan.
Disnakkan Sragen tahun ini memasang target 7.000 sapi sudah di vaksin antrax untuk menghindari wabah antraks makin meluas.
(lns)