Jemaah haji Sleman tiba di tanah air

Rabu, 30 Oktober 2013 - 02:41 WIB
Jemaah haji Sleman tiba di tanah air
Jemaah haji Sleman tiba di tanah air
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 619 jemaah haji asal Kabupaten Sleman, Jawa Tengah tiba di Sleman, Selasa (29/10/2013). Kedatangan mereka terbagi dalam tiga kelompok terbang (Kloter), yaitu kloter 21 membawa 191 orang, kloter 22 membawa 51 orang dan kloter 23 membawa 367 orang.

Kloter pertama yang datang, yaitu kloter 21, kloter ini tiba di Sleman pada pukul 11.30 WIB, kemudian disusul kloter 22 pada pukul 14.35 WIB dan kloter 23 dijadwalkan tiba pada pukul 18.40 WIB.

Selain tiga kloter tersebut, juga masih ada satu kloter lagi jemaah asal Sleman, yakni kloter 24. Kloter ini direncanakan datang Rabu (30/10/2013) dan membawa 305 jemaah.

Pada tahun ini jemaah haji asal Sleman sebanyak 915 orang dari jumlah tersebut satu jemaah asal Selomartani, Kalasan, Muhammmad Sugimun (70) meninggal di Mekkah. Sehingga yang kembali ke Sleman tinggal 914 orang.

Sebelum meninggalkan Masjid Agung, Sleman para jemaah terlebih dahulu mengikuti penyambutan dan penyerahan dari pemkab kepada keluarga. Seusai acara tersebut, jamaah yang sudah ditunggu keluarganya sejak pagi langsung menuju rumah masing-masing.

Sekda Sleman Sunartono menyambut langsung rombongan haji asal Sleman di Masjid Agung Wahidin Sudirohusoda, Sleman.

Bupati Sleman Sri Purnomo dalam sambutan yang dibacakan Sekda Sunartono mengatakan permohonan maaf kepada jamaah haji apabila dalam memberikan pelayanan selama pelaksanaan haji ada hal-hal yang kurang berkenan di hati mereka.

Untuk itu, bupati berjanji akan memperbaiki kekurangan tersebut, sehingga pelaksanaan tahun mendatang akan lebih baik lagi.

"Saya juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama jamaah haji baik selama di suci maupun di Sleman. Semoga kesabaran dan keikhlasan tersebut mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah," katanya.

Selain itu, juga mengingatkan usai menunaikan ibadah haji bukan berarti tugas dan kewajiban mereka selesai. Namun dengan predikat haji atau hajjah tersebut justru dituntut untuk semakin menunjukkan teladan bagi warga disekitar lingkungannya.

"Tanda haji mabrur, satu di antaranya nampak diakhirnya yakni jika pulang menjadi lebih baik dari sebelumnya," terangnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1607 seconds (0.1#10.140)