Logistik Pemilu 2014, KPU Jabar siapkan Rp40,1 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyiapkan Rp40,1 miliar untuk pengadaan logistik Pemilu 2014. Dana itu dialokasikan untuk pengadaan sampul, bilik suara, dan kotak suara.
"Tiga pengadaan logistik pemilu dilaksanakan oleh kita," kata Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/10/2013).
Saat ini, proses lelang sudah mulai berjalan di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemprov Jawa Barat.
"Akhir November, barang-barang itu diperkirakan sudah bisa didistribusikan ke KPU kabupaten/kota," jelasnya.
Yayat mengatakan, khusus untuk bilik dan kotak suara, KPU Jawa Barat hanya menutup kekurangan jumlah yang ada. Sebab saat ini banyak bilik dan kotak suara bekas yang masih bisa dipakai pada Pemilu 2014.
"Untuk bilik suara, kekurangannya sekira 195 ribuan. Sedangkan untuk kotak suara dibutuhkan sekira 200 ribuan," ujarnya.
Kabag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Jawa Barat, Dadang Herawan, mengatakan dana sekira Rp40,1 miliar itu hanya pagu yang disiapkan.
"Dana yang dipakai nantinya belum tentu segitu. Mungkin yang terpakai nanti sekira 60-70 persen dari pagu yang ada," tuturnya.
Dijelaskan Dadang, alokasi untuk pengadaan sampul adalah Rp5,6 miliar, bilik suara Rp11 miliar, dan kotak suara Rp23,4 miliar.
Awalnya, pagu yang disiapkan hanya sekira Rp28,8 miliar. Tapi ternyata diperlukan penambahan anggaran hingga totalnya berjumlah Rp40,1 miliar.
"Tiga pengadaan logistik pemilu dilaksanakan oleh kita," kata Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/10/2013).
Saat ini, proses lelang sudah mulai berjalan di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Pemprov Jawa Barat.
"Akhir November, barang-barang itu diperkirakan sudah bisa didistribusikan ke KPU kabupaten/kota," jelasnya.
Yayat mengatakan, khusus untuk bilik dan kotak suara, KPU Jawa Barat hanya menutup kekurangan jumlah yang ada. Sebab saat ini banyak bilik dan kotak suara bekas yang masih bisa dipakai pada Pemilu 2014.
"Untuk bilik suara, kekurangannya sekira 195 ribuan. Sedangkan untuk kotak suara dibutuhkan sekira 200 ribuan," ujarnya.
Kabag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Jawa Barat, Dadang Herawan, mengatakan dana sekira Rp40,1 miliar itu hanya pagu yang disiapkan.
"Dana yang dipakai nantinya belum tentu segitu. Mungkin yang terpakai nanti sekira 60-70 persen dari pagu yang ada," tuturnya.
Dijelaskan Dadang, alokasi untuk pengadaan sampul adalah Rp5,6 miliar, bilik suara Rp11 miliar, dan kotak suara Rp23,4 miliar.
Awalnya, pagu yang disiapkan hanya sekira Rp28,8 miliar. Tapi ternyata diperlukan penambahan anggaran hingga totalnya berjumlah Rp40,1 miliar.
(lns)