Kecelakaan depan Hotel Grand Royal, pelajar tewas
A
A
A
Sindonews.com - Nasib nahas menimpa Bayu Mayadika Putra (17), siswa kelas XII C2 SMA Pasundan 1 Kota Bandung, Jawa Barat. Dia tewas dalam kecelakaan di depan Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Lemblong, Kota Bandung.
Insiden bermula ketika Bayu yang dalam perjalanan ke sekolah menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nopol D 3817 TT. Dia melintas dari Jalan Merdeka menuju Jalan Lemblong. Begitu masuk ke Jalan Lembong, sekira pukul 06.25 WIB, Bayu melihat Muhammad Kosim (43) hendak menyeberang.
"Mungkin oleng atau mau menghindari, korban menyenggol pejalan kaki," ujar Kanit Laka Lantas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih, di Mapolrestabes Bandung, Senin (21/10/2013).
Bayu lalu terpental dan kepalanya membentur tiang listrik yang ada di lokasi. "Pengendaranya mengalami benturan keras," ungkapnya.
Korban pun tergeletak dengan pendarahan hebat di kepala, meski memakai helm full face. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menggunakan mobil ambulans Polrestabes Bandung. "Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Rahayu.
Dia mengatakan, hingga kini belum meminta keterangan dari pihak keluarga. "Keluarganya masih fokus mengurusi jenazah korban," ucapnya.
Tapi dari hasil penyelidikan sementara, korban diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam insiden itu, polisi baru memeriksa Muhammad Kosim yang sempat diserempet oleh Bayu.
"Muhammad Kosim ini hanya mengalami luka memar," tuturnya. Meski begitu, Kosim syok karena tahu orang yang sempat menyerempetnya meninggal dunia.
Insiden bermula ketika Bayu yang dalam perjalanan ke sekolah menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nopol D 3817 TT. Dia melintas dari Jalan Merdeka menuju Jalan Lemblong. Begitu masuk ke Jalan Lembong, sekira pukul 06.25 WIB, Bayu melihat Muhammad Kosim (43) hendak menyeberang.
"Mungkin oleng atau mau menghindari, korban menyenggol pejalan kaki," ujar Kanit Laka Lantas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih, di Mapolrestabes Bandung, Senin (21/10/2013).
Bayu lalu terpental dan kepalanya membentur tiang listrik yang ada di lokasi. "Pengendaranya mengalami benturan keras," ungkapnya.
Korban pun tergeletak dengan pendarahan hebat di kepala, meski memakai helm full face. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menggunakan mobil ambulans Polrestabes Bandung. "Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Rahayu.
Dia mengatakan, hingga kini belum meminta keterangan dari pihak keluarga. "Keluarganya masih fokus mengurusi jenazah korban," ucapnya.
Tapi dari hasil penyelidikan sementara, korban diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam insiden itu, polisi baru memeriksa Muhammad Kosim yang sempat diserempet oleh Bayu.
"Muhammad Kosim ini hanya mengalami luka memar," tuturnya. Meski begitu, Kosim syok karena tahu orang yang sempat menyerempetnya meninggal dunia.
(san)