Bupati Kudus bersihkan Kali Gelis
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan pelajar, warga, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta personel TNI-Polri di wilayah Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, menggelar aksi "resik-resik" (bersih-bersih) Kali Gelis, di Jalan Sunan Kudus.
Aksi resik-resik Kali Gelis dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Aksi peduli lingkungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kudus Musthofa. Bahkan orang nomor satu di Kudus ini juga ikut memegang sabit untuk memotong enceng gondok yang menutupi permukaan Kali Gelis.
"Dulu kondisinya tidak seperti ini. Makanya kita gerakkan lagi berbagai elemen masyarakat agar bersama-sama resik-resik Kali Gelis agar bersih, cantik dan alirannya lancar sehingga tidak memicu terjadinya banjir," kata Musthofa, Jumat (18/10/2013).
Lebih jauh, dia berharap Kali Gelis bisa kembali seperti zaman ketika dia kecil. Dalam ingatannya, puluhan tahun lalu, aliran air di Kali Gelis lancar dan juga bersih. Selain itu, Kali Gelis pada masa dia kecil juga menjadi salah satu lokasi yang mempercantik wajah Kabupaten Kudus.
Berdasar pantauan, kondisi Kali Gelis memang memprihatinkan. Meski lebar badan sungai ini sekitar 20 meter, namun 15 meter diantaranya lebih menyerupai "pulau" yang terbentuk dari sedimentasi tanah dasar sungai. Sedang sisanya sekitar lima meter masih ada airnya, namun tertutup dengan enceng gondok dan sampah.
Tak hanya itu, di sejumlah titik badan sungai bahkan sudah tumbuh sejumlah tanaman setinggi dada orang dewasa. Praktis, saat musim kemarau seperti sekarang ini, aliran sungai yang membelah wilayah Kudus ini tidak mengalir lancar, bahkan malah mandeg di sejumlah titik.
Aksi resik-resik Kali Gelis dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Aksi peduli lingkungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kudus Musthofa. Bahkan orang nomor satu di Kudus ini juga ikut memegang sabit untuk memotong enceng gondok yang menutupi permukaan Kali Gelis.
"Dulu kondisinya tidak seperti ini. Makanya kita gerakkan lagi berbagai elemen masyarakat agar bersama-sama resik-resik Kali Gelis agar bersih, cantik dan alirannya lancar sehingga tidak memicu terjadinya banjir," kata Musthofa, Jumat (18/10/2013).
Lebih jauh, dia berharap Kali Gelis bisa kembali seperti zaman ketika dia kecil. Dalam ingatannya, puluhan tahun lalu, aliran air di Kali Gelis lancar dan juga bersih. Selain itu, Kali Gelis pada masa dia kecil juga menjadi salah satu lokasi yang mempercantik wajah Kabupaten Kudus.
Berdasar pantauan, kondisi Kali Gelis memang memprihatinkan. Meski lebar badan sungai ini sekitar 20 meter, namun 15 meter diantaranya lebih menyerupai "pulau" yang terbentuk dari sedimentasi tanah dasar sungai. Sedang sisanya sekitar lima meter masih ada airnya, namun tertutup dengan enceng gondok dan sampah.
Tak hanya itu, di sejumlah titik badan sungai bahkan sudah tumbuh sejumlah tanaman setinggi dada orang dewasa. Praktis, saat musim kemarau seperti sekarang ini, aliran sungai yang membelah wilayah Kudus ini tidak mengalir lancar, bahkan malah mandeg di sejumlah titik.
(san)