Dua balita di Semarang dibunuh dengan linggis

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 14:16 WIB
Dua balita di Semarang dibunuh dengan linggis
Dua balita di Semarang dibunuh dengan linggis
A A A
Sindonews.com - Penyebab kematian dua balita karena pembunuhan dan perampokan di rumahnya Jalan Mulawarman Barat 1 RT01/RW01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Kamis (10/10), diduga karena pukulan benda keras di kepalanya.

Dua jenazah itu tiba di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang pukul 20.50 WIB. Petugas Dit Reskrimum Polda Jateng berikut tim Inafis Polda Jateng juga terlihat datang.

Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal RSUP Dr Kariadi Semarang, Gatot Suharto, menduga penyebab kematian karena pukulan benda keras itu.

"Sudah divisum luar, ya itu tadi luka di kepalanya. Pukulan benda keras. Kok bisa ya pelakunya tega seperti itu," ungkapnya saat ditemui di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang, Jumat (11/10/2013).

Menurut Gatot, diduga dua balita tersebut dipukul dengan menggunakan linggis. "Diduga pakai linggis kecil, dipukulkan di kepalanya dua korban itu. Yang kecil dipukul di dahi dan belakang, yang besar dipukul di belakang. Belum di autopsi. Pembantunya masih kritis, juga dipukul linggis kepalanya," kata salah satu petugas.

Dua balita yang tewas diketahui bernama; Kanaya Nadin Aula Zahrani Wiyana (1), dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono (2,5). Mereka ditemukan tewas sekira pukul 16.30 WIB.

Mereka adalah buah hati pasangan Sugeng Wiyono, Kepala Cabang BPR Gunung Riski Genuk dan Eny Widianti (39), seorang pegawai di bidang administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Baca juga: Polisi tangkap pembunuh bayi di Semarang
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8813 seconds (0.1#10.140)