Usai tebas leher istri, pelaku benturkan diri ke batu
A
A
A
Sindonews.com - Tiga warga Desa Banuan, Kampung Usapibaki, Kecamatan Insana barat, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk menjalani perawatan intensif. Pasalnya, di sekujur tubuh mereka penuh luka.
Aloyesus Leu (40) mengalami luka tebas di pipi kiri, Blendina Lona (43) mengalami luka menganga di leher bagian belakang, dan seorang lagi Gabriel Sanak (48), mengalami luka benturan di kepala, kedua kaki dan lehernya.
Berdasarkan hasil investigasi polisi dari sejumlah saksi di lapangan menyebutkan, Gabriel Sanak menebas istrinya Blendina, di leher bagian belakang. Tak berselang lama, Aloyesus yang kebetulan melintaspun ditebas oleh Gabriel tepat di pipi kirinya.
Sementara Gabriel Sanak sendiri sudah diamankan aparat desa Banuan yang baru dijemput polisi dari kampung Banuan, Rabu (9/10/2013) malam, yang mengalami luka benturan di kepala, kaki, dan sekujur tubuhnya.
"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 wita, Polisi sedang mencari motif dibalik peristiwa tersebut," terang Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, di RSUD Kefamenanu, Rabu (9/10/2013) malam.
Sementara itu seorang saksi lain yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di RSUD Kefamenanu mengatakan, usai menebas istrinya sang pelaku membenturkan diri di atas batu besar hingga dirinya mengalami koma.
"Dia mungkin kelainan jiwa, dia juga suka mabuk dan sering menganiaya istrinya, yang jadi korban sekarang istri yang ketiga, dua istri sebelumnya tak tahan dan sudah kabur," ungkap seorang saksi yang enggan namanya diberitakan.
Saat ini tiga warga tersebut sedang menjalani perawatan intensif untuk menyembuhkan luka bacok di sekujur tubuh mereka. Sementara pihak kepolisian mengaku masih akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengetahui motif dibalik kejadian tersebut.
Aloyesus Leu (40) mengalami luka tebas di pipi kiri, Blendina Lona (43) mengalami luka menganga di leher bagian belakang, dan seorang lagi Gabriel Sanak (48), mengalami luka benturan di kepala, kedua kaki dan lehernya.
Berdasarkan hasil investigasi polisi dari sejumlah saksi di lapangan menyebutkan, Gabriel Sanak menebas istrinya Blendina, di leher bagian belakang. Tak berselang lama, Aloyesus yang kebetulan melintaspun ditebas oleh Gabriel tepat di pipi kirinya.
Sementara Gabriel Sanak sendiri sudah diamankan aparat desa Banuan yang baru dijemput polisi dari kampung Banuan, Rabu (9/10/2013) malam, yang mengalami luka benturan di kepala, kaki, dan sekujur tubuhnya.
"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 wita, Polisi sedang mencari motif dibalik peristiwa tersebut," terang Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, di RSUD Kefamenanu, Rabu (9/10/2013) malam.
Sementara itu seorang saksi lain yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di RSUD Kefamenanu mengatakan, usai menebas istrinya sang pelaku membenturkan diri di atas batu besar hingga dirinya mengalami koma.
"Dia mungkin kelainan jiwa, dia juga suka mabuk dan sering menganiaya istrinya, yang jadi korban sekarang istri yang ketiga, dua istri sebelumnya tak tahan dan sudah kabur," ungkap seorang saksi yang enggan namanya diberitakan.
Saat ini tiga warga tersebut sedang menjalani perawatan intensif untuk menyembuhkan luka bacok di sekujur tubuh mereka. Sementara pihak kepolisian mengaku masih akan terus menyelidiki kasus ini untuk mengetahui motif dibalik kejadian tersebut.
(rsa)