10 kepala negara datang, Ngurah Rai tutup 10 jam
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 10 kepala negara dijadwalkan tiba di Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan selama 10 jam otoritas bandara akan melakukan penutupan.
“Hari ini sesuai jadwal ada 10 kepala negara yang akan menghadiri KTT APEC datang lewat Bandara Ngurah Rai,” ujar Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Sherly Yunita, Minggu (6/10/2013).
Terkait dengan kedatangan para kepala negara itu maka mulai pukul 10.00 Wita - 20.00 Wita dilakukan penutupan aktivitas penerbangan komersil.
Adapun 10 kepala negara yang tiba hari ini yakni Malaysia, Korea Selatan, Peru, Philippines, New Zealand, Thailand, Brunei, Australia, Jepang, dan Vietnam dan Canada.
Sherly menambahkan, selama 10 jam itu, penerbangan ataupun pendaratan komersil domestik maupun internasiona untuk sementara waktu tidak dilayani. Pelayanan bandara diperuntukkan bagi kedatangan tamu VVIP (kepala negara) atau untuk pendaratan darurat.
Selama seharian itu, kepala negara akan datang secara bergantian dalam selang waktu satu jam. Selain melayani pendaratan pesawat kepala negara, kata Sherly Bandara Ngurah Rai juga telah menyiapkan lahan cukup luas untuk parkir pesawat-pesawat militer negara lain yang turut mengamankan jalannya KTT APEC.
“Hari ini sesuai jadwal ada 10 kepala negara yang akan menghadiri KTT APEC datang lewat Bandara Ngurah Rai,” ujar Humas Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Sherly Yunita, Minggu (6/10/2013).
Terkait dengan kedatangan para kepala negara itu maka mulai pukul 10.00 Wita - 20.00 Wita dilakukan penutupan aktivitas penerbangan komersil.
Adapun 10 kepala negara yang tiba hari ini yakni Malaysia, Korea Selatan, Peru, Philippines, New Zealand, Thailand, Brunei, Australia, Jepang, dan Vietnam dan Canada.
Sherly menambahkan, selama 10 jam itu, penerbangan ataupun pendaratan komersil domestik maupun internasiona untuk sementara waktu tidak dilayani. Pelayanan bandara diperuntukkan bagi kedatangan tamu VVIP (kepala negara) atau untuk pendaratan darurat.
Selama seharian itu, kepala negara akan datang secara bergantian dalam selang waktu satu jam. Selain melayani pendaratan pesawat kepala negara, kata Sherly Bandara Ngurah Rai juga telah menyiapkan lahan cukup luas untuk parkir pesawat-pesawat militer negara lain yang turut mengamankan jalannya KTT APEC.
(rsa)