Selama APEC, warga diimbau tak bepergian ke Bali Selatan
A
A
A
Sindonews.com - Polda Bali mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan untuk tidak berpergian mendekati di sekitar kawasan Kuta Selatan seperti Bandara Ngurah Rai menuju Nusa Dua yang menjadi tempat digelarnya KTT APEC.
Arus lalu lintas di Jalan By Pass Ngurah Rai menjelang digelarnya KTT APEC 1-8 Oktober mulai terlihat iring-iringan
kendaran roda empat yang membawa delegasi yang bakal menghadiri pertemuan ke21 negara Asia Pasifik.
Demikian juga, kendaraan operasional aparat TNI dan kepolisian nampak lalu lalang dalam melakukan penjagaan dan pengamaan di jalan menuju Nusa Dua dan sekitarnya.
"Kami sudah mensosialisasikan melalui desa adat, mobil keliling dan spanduk-spanduk di beberapa titik tentang gangguan arus lalu lintas tersebut," papar Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Beno Lauhenapessy, melalui keterangan resminya, Kamis (3/10/2013).
Menurutnya, selama perhelatan APEC berlangsung, arus lalu lintas di sekitar Bandara Ngurah Rai menuju Nusa Dua dipastikkan akan terganggu. Hal itulah yang menjadikan dasar kepolisian mengimbau warga Bali tak melintasi lalu lintas di kawasan yang sudah ditentukan.
Beno mengungkapkan, untuk memperlancar arus kendaraan yang membawa delegasi dari berbagai belahan dunia maka diperlukan khusus pengamanan termasuk dalam hal lalu lintas di jalan raya mulai rute Bandara Internasional Ngurah Rai menuju lokasi acara di Nusa Dua.
Adapun jalur yang akan mereka lewati adalah Bandara Ngurah Rai masuk ke tol, ke luar di pintu Silgita, langsung menuju lokasi. Hal teknis yang telah disiapkan misalnya ketika kepala negara melintas maka dilakukan penutupan arus lalu lintas di sepanjang jalur yang dilewati.
"Namun tetap dengan memperhatikan situasi di lapangan seperti panjangnya antrean kendaraan yang ada di jalur yang dilewati delegasi. Hal sama juga diberlakukan ketika kepala negara melintas di jalan tol Bali Mandara, juga diberlakukan buka tutup dikhususkan untuk perlintasan kepala negara," tuturnya.
Arus lalu lintas di Jalan By Pass Ngurah Rai menjelang digelarnya KTT APEC 1-8 Oktober mulai terlihat iring-iringan
kendaran roda empat yang membawa delegasi yang bakal menghadiri pertemuan ke21 negara Asia Pasifik.
Demikian juga, kendaraan operasional aparat TNI dan kepolisian nampak lalu lalang dalam melakukan penjagaan dan pengamaan di jalan menuju Nusa Dua dan sekitarnya.
"Kami sudah mensosialisasikan melalui desa adat, mobil keliling dan spanduk-spanduk di beberapa titik tentang gangguan arus lalu lintas tersebut," papar Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Beno Lauhenapessy, melalui keterangan resminya, Kamis (3/10/2013).
Menurutnya, selama perhelatan APEC berlangsung, arus lalu lintas di sekitar Bandara Ngurah Rai menuju Nusa Dua dipastikkan akan terganggu. Hal itulah yang menjadikan dasar kepolisian mengimbau warga Bali tak melintasi lalu lintas di kawasan yang sudah ditentukan.
Beno mengungkapkan, untuk memperlancar arus kendaraan yang membawa delegasi dari berbagai belahan dunia maka diperlukan khusus pengamanan termasuk dalam hal lalu lintas di jalan raya mulai rute Bandara Internasional Ngurah Rai menuju lokasi acara di Nusa Dua.
Adapun jalur yang akan mereka lewati adalah Bandara Ngurah Rai masuk ke tol, ke luar di pintu Silgita, langsung menuju lokasi. Hal teknis yang telah disiapkan misalnya ketika kepala negara melintas maka dilakukan penutupan arus lalu lintas di sepanjang jalur yang dilewati.
"Namun tetap dengan memperhatikan situasi di lapangan seperti panjangnya antrean kendaraan yang ada di jalur yang dilewati delegasi. Hal sama juga diberlakukan ketika kepala negara melintas di jalan tol Bali Mandara, juga diberlakukan buka tutup dikhususkan untuk perlintasan kepala negara," tuturnya.
(rsa)