Polisi temukan balok kayu ada bercak darah
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasus perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga Sri Erna (47) di rumahnya, kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Selasa 1 Oktober 2013.
"Untuk saat ini pihak keluarga belum bisa dimintai keterangannya karena masih sok," ujar Kapolsekta Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama, kepada wartawan, Rabu (2/10/2013).
Ditambahkan dia, saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi yang terdiri dari warga dan petugas keamanan sekitar lokasi kejadian. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian. Salah satunya adalah balok kayu berukuran 50 cm yang diduga digunakan pelaku untuk melumpuhkan korban.
"Di balok itu juga kita temukan bercak darah. Kuat dugaan itu untuk memukul korban," terangnya.
Disinggung mengenai keberadaan jasad korban, Adi mengatakan, saat ini jasad korban masih di RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara keluarga korban dibawa oleh keluarganya ke daerah Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Disinggung apakah korban sempat mengalami pelecehan seksual, mengingat saat ditemukan celana korban tidak ada. Adi mengungkapkan hal itu masih dalam pemeriksaan tim medis. "Nanti setelah ada hasil visum dan autopsi yang akan memberi keterangannya dokter," katanya.
Dari pemeriksaan awal, penyidik baru menyimpulkkan jika pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dan dua unit hp. Saat ini, kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian dari Polsekta Arcamanik, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar. "Mohon doanya, semoga cepat terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," tutupnya.
"Untuk saat ini pihak keluarga belum bisa dimintai keterangannya karena masih sok," ujar Kapolsekta Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama, kepada wartawan, Rabu (2/10/2013).
Ditambahkan dia, saat ini pihaknya telah memeriksa enam orang saksi yang terdiri dari warga dan petugas keamanan sekitar lokasi kejadian. Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian. Salah satunya adalah balok kayu berukuran 50 cm yang diduga digunakan pelaku untuk melumpuhkan korban.
"Di balok itu juga kita temukan bercak darah. Kuat dugaan itu untuk memukul korban," terangnya.
Disinggung mengenai keberadaan jasad korban, Adi mengatakan, saat ini jasad korban masih di RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara keluarga korban dibawa oleh keluarganya ke daerah Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Disinggung apakah korban sempat mengalami pelecehan seksual, mengingat saat ditemukan celana korban tidak ada. Adi mengungkapkan hal itu masih dalam pemeriksaan tim medis. "Nanti setelah ada hasil visum dan autopsi yang akan memberi keterangannya dokter," katanya.
Dari pemeriksaan awal, penyidik baru menyimpulkkan jika pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dan dua unit hp. Saat ini, kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian dari Polsekta Arcamanik, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar. "Mohon doanya, semoga cepat terungkap dan pelakunya cepat tertangkap," tutupnya.
(san)