Keluarga miskin di Brebes tinggal di rumah miring

Rabu, 25 September 2013 - 16:14 WIB
Keluarga miskin di Brebes tinggal di rumah miring
Keluarga miskin di Brebes tinggal di rumah miring
A A A
Sindonews.com - Kemiskinan mengakibatkan Dalim (55) dan keluarganya tinggal di bangunan rumah reot dan sudut kemiringan mencapai 30 derajat. Rumah itu berada di Dukuhwringin, RT 10/5, No.75, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Kondisi ini mengakibatkan keluarga ini takut. Karena setiap saat rumahnya bisa ambruk. "Kami sebenarnya takut tinggal di rumah ini," kata Dalim, ditemui di rumahnya, Rabu (25/9/2013).

Ketakutan mereka bertambah manakala angin berhembus kencang. Atau hujan turun dengan deras. Rumahnya itu berdiri semi permanen dengan tiang penyangga miring. Atap rumah bagian belakangnya juga telah miring.

Sedangkan di dalam rumah, hanya terdapat satu bambu untuk menyangga agar bangunan tidak ambruk. "Rumah miring karena terkena angin kencang," sambung buruh tani serabutan ini.

Angin kencang itu terjadi sejak empat tahun silam. Karena tak ada biaya, Dalim tidak mampu memperbaikinya. Sebab, pendapatannya sebagai buruh hanya Rp30.000 per hari. Itu pun bila ada garapan pekerjaan. "Jika tidak ada, ya tidak dapat uang," ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah setempat. Sehingga, mau tidak mau dia bersama keempat anggota keluarganya memilih bertahan di rumah miring.

Wakil Bupati Brebes Narjo yang ditemui sedang meninjau rumah Dalim berjanji akan segera menangani kerusakan rumah. "Kami akan data dulu rumah-rumah rusak di Brebes. Kami akan segera koordinasi," terangnya.

Tokoh masyarakat M Subkhan mengatakan, pemda harus mengusulkan rumah Dalim dalam daftar bedah rumah di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). "Kami ingin segera diperbaiki dengan memberikan bahan material," katanya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6561 seconds (0.1#10.140)