Kisah Iim, korban tewas kecelakaan beruntun Malangbong
A
A
A
Sindonews.com - Iim Salim, korban tewas dalam tabrakan beruntun di di Jalan Raya Malangbong, Kabupaten Garut berencana akan bekerja di Bandung.
Warga Kampung Cikoneng, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, ini menjadi satu-satunya korban tewas di tempat kejadian saat mobil Nissan Grand Livina bernopol D1381AAR yang ia tumpangi, tertimpa kendaraan lain dalam insiden kecelakaan di Senin (23/9) malam.
“Iim merupakan alumni dari salah satu madrasah aliyah (MA) di Cikoneng. Ia akan berangkat ke Bandung untuk bekerja. Sebagai tetangganya, saya mengantarkan Iim dengan mobil saya dari Cikoneng,” kata salah seorang korban selamat, Muhammad Ilba Firdaus (52), Selasa (24/9/2013).
Menurut Ilba, tidak hanya ia dan Iim dalam mobil nahas tersebut. Setidaknya masih ada dua orang lain yang juga menjadi sopir dan penumpang lainnya.
“Saya duduk di depan disamping sopir. Sedangkan Iim, duduk tepat di belakang sopir,” ucapnya.
Iim tewas seketika karena bagian mobil tempat ia duduk tertimpa kendaraan lain yang juga terlibat dalam kecelakaan. Sementara Ilba dan dua orang lain di mobil miliknya, mengalami luka-luka.
“Mobil yang kami tumpangi sedang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Tiba-tiba dari arah belakang, mobil saya dihantam oleh kontainer. Iim meninggal di tempat karena tergencet badan mobil lain, yaitu mobil Toyota Avanza. Iim langsung dibawa keluarganya ke Ciamis untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Malangbong, Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong. Peristiwa itu dipicu oleh truk kontainer bernopol B 9943 GY yang hilang kendali dari arah Tasikmalaya menuju Jakarta.
Truk kontainer bermuatan kayu tersebut mengalami rem blong, kemudian meluncur bebas dengan menghantam satu buah truk dan lima unit minibus yang berada di depannya. Seluruh kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan pun ringsek dan bertumpukan.
Setelah menghantam sedikitnya 7 unit mobil dan satu unit sepeda motor, badan kendaraan truk tronton pun melintang ditengah badan jalan raya dan menutupi arus kendaraan sehingga tak bisa dilewati oleh sepeda motor sekalipun.
Berdasarkan data yang dihimpun, kendaraan yang terlibat di peristiwa nahas ini diantaranya truk kontainer bernopol B 9943 GY, Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1381 AAR, Innova B 150 TZY, Xenia D 1590 JO, Colt Diesel Z 9218 DA, CRV D 1590 JQ, Nissan Grand Livina D 1091 DOC, dan sepeda motor Vario Z 4701 ED.
Kejadian ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, satu orang luka berat, 10 lainnya luka ringan. Sopir kontainer pembawa kayu, Ari, seorang warga Purwakarta, setidaknya telah diamankan ke Mapolres Garut.
Warga Kampung Cikoneng, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, ini menjadi satu-satunya korban tewas di tempat kejadian saat mobil Nissan Grand Livina bernopol D1381AAR yang ia tumpangi, tertimpa kendaraan lain dalam insiden kecelakaan di Senin (23/9) malam.
“Iim merupakan alumni dari salah satu madrasah aliyah (MA) di Cikoneng. Ia akan berangkat ke Bandung untuk bekerja. Sebagai tetangganya, saya mengantarkan Iim dengan mobil saya dari Cikoneng,” kata salah seorang korban selamat, Muhammad Ilba Firdaus (52), Selasa (24/9/2013).
Menurut Ilba, tidak hanya ia dan Iim dalam mobil nahas tersebut. Setidaknya masih ada dua orang lain yang juga menjadi sopir dan penumpang lainnya.
“Saya duduk di depan disamping sopir. Sedangkan Iim, duduk tepat di belakang sopir,” ucapnya.
Iim tewas seketika karena bagian mobil tempat ia duduk tertimpa kendaraan lain yang juga terlibat dalam kecelakaan. Sementara Ilba dan dua orang lain di mobil miliknya, mengalami luka-luka.
“Mobil yang kami tumpangi sedang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Tiba-tiba dari arah belakang, mobil saya dihantam oleh kontainer. Iim meninggal di tempat karena tergencet badan mobil lain, yaitu mobil Toyota Avanza. Iim langsung dibawa keluarganya ke Ciamis untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Malangbong, Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong. Peristiwa itu dipicu oleh truk kontainer bernopol B 9943 GY yang hilang kendali dari arah Tasikmalaya menuju Jakarta.
Truk kontainer bermuatan kayu tersebut mengalami rem blong, kemudian meluncur bebas dengan menghantam satu buah truk dan lima unit minibus yang berada di depannya. Seluruh kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan pun ringsek dan bertumpukan.
Setelah menghantam sedikitnya 7 unit mobil dan satu unit sepeda motor, badan kendaraan truk tronton pun melintang ditengah badan jalan raya dan menutupi arus kendaraan sehingga tak bisa dilewati oleh sepeda motor sekalipun.
Berdasarkan data yang dihimpun, kendaraan yang terlibat di peristiwa nahas ini diantaranya truk kontainer bernopol B 9943 GY, Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1381 AAR, Innova B 150 TZY, Xenia D 1590 JO, Colt Diesel Z 9218 DA, CRV D 1590 JQ, Nissan Grand Livina D 1091 DOC, dan sepeda motor Vario Z 4701 ED.
Kejadian ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, satu orang luka berat, 10 lainnya luka ringan. Sopir kontainer pembawa kayu, Ari, seorang warga Purwakarta, setidaknya telah diamankan ke Mapolres Garut.
(rsa)