Antisipasi teror petugas bersenjata lengkap disiagakan

Rabu, 18 September 2013 - 03:01 WIB
Antisipasi teror petugas...
Antisipasi teror petugas bersenjata lengkap disiagakan
A A A
Sindonews.com - Menyusul serangan teror terhadap anggota kepolisian di berbagai daerah, Polres Trenggalek meningkatkan pengamanan. Sejumlah personel bersenjata api laras panjang siaga di depan pintu masuk Mapolres.

Pemeriksaan menggunakan metal detektor juga diberlakukan kepada setiap tamu yang masuk.

Kasubag Humas Polres Trenggalek Ajun Komisaris Polisi Siti Munawaroh mengatakan, kesiap-siagaan tersebut sebagai antisipasi serangan teror yang menimpa anggota polisi di beberapa daerah akhir-akhir ini.

"Ini sebagai antisipasi. Jangan sampai penembakan dan pengeboman terjadi di sini (Trenggalek)," terang Siti Munawaroh kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).

Selain memperketat pengamanan, Mapolres Trenggalek juga melakukan pendampingan kepada para anggota yang bertugas di jalan raya.

"Kita menerjunkan anggota lain untuk memantau rekannya di lapangan. Mereka dibekali dengan senjata lengkap," terangnya.

Di luar itu kepolisian juga mempersingkat waktu penjagaan di sejumlah pos hingga batas pukul 21.00 WIB.

Sebagai gantinya, lanjut Munawaroh, pantauan keamanan masyarakat dialihkan sistem patroli dengan kendaraan roda dua dan empat. Pilihan tersebut dianggap lebih aman dan efisien.

"Polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Karenanya kita jangan sampai kecolongan, " pungkasnya.

Sementara di Mapolres Tulungagung, Kapolres AKBP Wisnu Hermawan Februanto menginstruksikan anak buahnya untuk tidak bertugas sendirian.

Terutama untuk anggota lalu lintas akan didampingi oleh petugas Intelejen dan Reskrim di lokasi bertugas.

Sama dengan Trenggalek, apa yang dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi teror kepada petugas kepolisian.

"Ini merupakan instruksi dari Wakapolri, untuk tidak bertugas sendirian," tegasnya.

Wisnu juga memerintahkan anak buahnya untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk tetap mengutamakan tugas pengamanan masyarakat. "Razia tetap dilakukan rutin. Karena itu bisa menekan angka kriminalitas," pungkasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7199 seconds (0.1#10.140)