Tersangka kasus pencurian bunuh diri di Polres Manado
A
A
A
Sindonews.com - Tersangka kasus pencurian dengan kekerasan, Junaidi Parangka (21) nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menusuk lehernya pada besi pegangan ember, di kamar kecil Mapolresta Manado.
Kejadian ini berawal ketika polisi menginterogasi tersangka, sambil makan di kantin. Usai menyantap makanan, tersangka meminta izin ke kamar kecil untuk membuang air besar. Polisi pun mengantarnya hingga masuk ke kamar kecil.
Saat tersangka di dalam kamar kecil, polisi yang menunggu di luar sempat berbincang dengan wartawan yang meliput jalannya kasus pencurian yang dilakukan tersangka. Lama tak kunjung keluar, polisi pun curiga dan memanggil korban dari luar.
Namun, polisi hanya mendengar suara meringis Junaidi. Merasa curiga, polisi akhirnya mendobrak pintu kamar kecil tempat tersangka berada. Alangkah kagetnya polisi ketika melihat sudah bersimbah darah.
Ternyata, di dalam kamar kecil dia menusuk lehernya dengan besi pegangan ember. Karena mengalami pendarahan hebat, tersangka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Manado, Sulawesi Utara.
Setibanya di rumah sakit, tersangka langsung mendapatkan pertolongan. Nahas, 10 menit kemudian dia menghembuskan nafas terakhir. Kini, kasus bunuh diri tersangka masih di dalami petugas kepolisian.
Kejadian ini berawal ketika polisi menginterogasi tersangka, sambil makan di kantin. Usai menyantap makanan, tersangka meminta izin ke kamar kecil untuk membuang air besar. Polisi pun mengantarnya hingga masuk ke kamar kecil.
Saat tersangka di dalam kamar kecil, polisi yang menunggu di luar sempat berbincang dengan wartawan yang meliput jalannya kasus pencurian yang dilakukan tersangka. Lama tak kunjung keluar, polisi pun curiga dan memanggil korban dari luar.
Namun, polisi hanya mendengar suara meringis Junaidi. Merasa curiga, polisi akhirnya mendobrak pintu kamar kecil tempat tersangka berada. Alangkah kagetnya polisi ketika melihat sudah bersimbah darah.
Ternyata, di dalam kamar kecil dia menusuk lehernya dengan besi pegangan ember. Karena mengalami pendarahan hebat, tersangka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Manado, Sulawesi Utara.
Setibanya di rumah sakit, tersangka langsung mendapatkan pertolongan. Nahas, 10 menit kemudian dia menghembuskan nafas terakhir. Kini, kasus bunuh diri tersangka masih di dalami petugas kepolisian.
(san)