Asrama Haji Sudiang dijaga ketat 50 polisi

Senin, 09 September 2013 - 15:39 WIB
Asrama Haji Sudiang dijaga ketat 50 polisi
Asrama Haji Sudiang dijaga ketat 50 polisi
A A A
Sindonews.com - Memasuki musim haji tahun 2013, sebanyak 50 aparat kepolisian disiagakan untuk mengamankan Asrama Haji Sudiang Makassar di Jalan Goa Ria Kecamatan Biringkanaya.

Puluhan petugas kepolisian ini ditugaskan berjaga 24 jam, untuk mengantisipasi hal-hal yang bisa menganggu di pemondokan haji tersebut. Khusus pengamanan Asrama Haji Sudiang, dikendalikan langsung oleh Biro Operasional Polda Sulselbar, tanpa melibatkan Polrestabes Makassar.

"1x24 jam Asrama Haji Sudiang ditempatkan sedikitnya 50 personel. Jika dibutuhkan, akan kita tambah kekuatannya," kata Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, Senin (9/9/2013).

Pengamanan tersebut diberlakukan dari pintu masuk, hingga ke dalam pemondokan calon haji. Bahkan, polisi wanita (Polwan) juga dilibatkan untuk membantu atau pun melayani para calon haji.

Salah satu yang diantisipasi aparat kepolisian, yakni membludaknya pengantar dari setiap calon haji yang akan memasuki pemondokan, sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Endi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan panitia haji embarkasi Makassar untuk melakukan pencegahan, sehingga tidak meringsek masuk ke asrama haji.

Olehnya itu, polisi juga telah membuat beberapa ring pengamanan, mulai dari jalur masuk ke asrama haji, hingga ke dalam pemondokan. Bahkan, sepekan sebelum calon haji masuk ke pemondokan, pihaknya telah mensterilkan pengamanan di sekitar asrama haji.

"Kita di sana hanya memback-up pengamanan. Kita juga koordinasi dengan panitia haji, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," pungkas Endi.

Khusus Kota Makassar, jumlah calon haji yang berangkat tahun ini mencapai 5.777 orang. Jumlah tersebut setelah terjadi pemangkasan 20 persen, sesuai dengan aturan Kerajaan Arab Saudi untuk mengurangi kuota haji Indonesia.

Berdasarkan data Kemenag Kanwil Provinsi Sulsel diketahui, jumlah calon yang semula akan diberangkatkan mencapai 7.221 orang, namun karena ada kebijakan pengurangan jumlah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi, akhirnya terdapat 1.444 orang yang ditunda keberangkatannya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5774 seconds (0.1#10.140)