Bupati harapkan Miss World bisa enjoy di Bali
A
A
A
Sindonews.com - Bali menjadi pusat perhatian dunia karena dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan kontes ratu sejagat (Miss World 2013) yang dihadiri 136 negara.
Dipilihnya Bali menjadi kebanggaan bukan hanya bagi masyarakat Bali namun juga Indonesia karena mendapat kepercayaan untuk menggelar kegiatan tingkat dunia itu.
Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengharapkan semua kontestan Miss World 2013 bisa menikmati hasil kerajinan, keindahan alam dan budaya masyarakat di Pulau Bali.
"Kita sebagai bagian dari negara di dunia seyogyanya bisa menghormati semua budaya setiap negara, sepanjang tamu negara juga menghormati budaya kita," ujar Gede Agung ditemui dalam sebuah acara di Nusa Dua, Selasa (3/9/2013).
Terhadap penyelenggaraan Miss World , sambung dia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak swasta selaku pelaksana ajang bergengsi itu.
"Kami bersama aparat keamanan berharap agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar," imbuhnya.
Ditegaskannya, dari pertemuan terakhir dia bersama Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyudi dan Pangdam IX Udayana Mayjend Wisnu Bawa Tenaya masyarakat Bali mendukung perhelatan Miss World.
Masyarakat tidak ada yang keberatan jika Miss World digelar di pulau berjuluk Pulau Seribu Pura.
"Yang kita tekankan agar adat dan budaya Bali dihormati terutama dari segi penampilan pakaian para kontestan," tukas dia.
Demikian pula, diharapkan, perhelatan tersebut bisa menampilkan berbagai hasil budaya Bali, seperti tarian dan kesenian lainnya kepada masyarakat dunia.
Juga, bagaimana keindahan alama di Palau Dewata ini bisa dinikmati seluruh peserta dan tamu lainnya.
Bali memiliki banyak potensi alam maupun hasil kerajinan yang sudah mendunia.
Pulau Bali juga memiliki keramahtamahan masyarakatnya, dan kekayaan itulah yang ingin ditampilkan kepada masyarakat dunia seperti pada ajang Miss World.
Dipilihnya Bali menjadi kebanggaan bukan hanya bagi masyarakat Bali namun juga Indonesia karena mendapat kepercayaan untuk menggelar kegiatan tingkat dunia itu.
Bupati Badung Anak Agung Gde Agung mengharapkan semua kontestan Miss World 2013 bisa menikmati hasil kerajinan, keindahan alam dan budaya masyarakat di Pulau Bali.
"Kita sebagai bagian dari negara di dunia seyogyanya bisa menghormati semua budaya setiap negara, sepanjang tamu negara juga menghormati budaya kita," ujar Gede Agung ditemui dalam sebuah acara di Nusa Dua, Selasa (3/9/2013).
Terhadap penyelenggaraan Miss World , sambung dia, sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak swasta selaku pelaksana ajang bergengsi itu.
"Kami bersama aparat keamanan berharap agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar," imbuhnya.
Ditegaskannya, dari pertemuan terakhir dia bersama Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyudi dan Pangdam IX Udayana Mayjend Wisnu Bawa Tenaya masyarakat Bali mendukung perhelatan Miss World.
Masyarakat tidak ada yang keberatan jika Miss World digelar di pulau berjuluk Pulau Seribu Pura.
"Yang kita tekankan agar adat dan budaya Bali dihormati terutama dari segi penampilan pakaian para kontestan," tukas dia.
Demikian pula, diharapkan, perhelatan tersebut bisa menampilkan berbagai hasil budaya Bali, seperti tarian dan kesenian lainnya kepada masyarakat dunia.
Juga, bagaimana keindahan alama di Palau Dewata ini bisa dinikmati seluruh peserta dan tamu lainnya.
Bali memiliki banyak potensi alam maupun hasil kerajinan yang sudah mendunia.
Pulau Bali juga memiliki keramahtamahan masyarakatnya, dan kekayaan itulah yang ingin ditampilkan kepada masyarakat dunia seperti pada ajang Miss World.
(lns)