Pilgub Jatim, Blitar Selatan wilayah rawan
A
A
A
Sindonews.com - Kecamatan Wates dan Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), dipantau secara khusus oleh aparat keamanan.
Hal itu karena di dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 29 Agustus mendatang, dua wilayah selatan (Kabupaten Blitar) tersebut dikategorikan sebagai daerah rawan.
"Iya. Kecamatan Wonotirto dan Wates kategori daerah rawan," ujar Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Dirin kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).
Medan yang sulit dijangkau serta minimnya fasilitas transportasi yang memadai menjadi salah satu faktornya. "Karenanya pantauan dan pengawasan di daerah rawan ini lebih ekstra dibanding daerah lainya," terangnya.
Untuk pilgub mendatang Polres Blitar akan mengerahkan sebanyak 550 orang personel. Sebagian besar personel akan disebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti diketahui jumlah total TPS di Kabupaten Blitar sebanyak 1.906. "Sisa personel akan ditugaskan on call di polres dan polsek," terangnya.
Dalam pengamanan Pilgub Jatim, polres akan menggunakan pola pengamanan 1-3-6 untuk wilayah kategori aman dan pola 1-4-8 untuk wilayah yang rawan. Selain aparat kepolisian, personil keamanan juga melibatkan satu kompi pasukan TNI dari Kodim 0808 dan Yonif 511. "Selain untuk meningkatkan kewaspadaan, penambahan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sementara untuk Pemerintah Kabupaten Blitar akan mengerahkan sebanyak 6.790 personel perlindungan masyarakat (Linmas). Untuk setiap TPS setidaknya akan ditempatkan dua orang Linmas. "Untuk di tingkat PPS linmas yang ditempatkan sebanyak 992 orang," ujar Ketua Pokja Sosialisasi dan Kampanye Pilgub KPU Kabupaten Blitar Munawir.
Hal itu karena di dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 29 Agustus mendatang, dua wilayah selatan (Kabupaten Blitar) tersebut dikategorikan sebagai daerah rawan.
"Iya. Kecamatan Wonotirto dan Wates kategori daerah rawan," ujar Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Dirin kepada wartawan, Selasa (27/8/2013).
Medan yang sulit dijangkau serta minimnya fasilitas transportasi yang memadai menjadi salah satu faktornya. "Karenanya pantauan dan pengawasan di daerah rawan ini lebih ekstra dibanding daerah lainya," terangnya.
Untuk pilgub mendatang Polres Blitar akan mengerahkan sebanyak 550 orang personel. Sebagian besar personel akan disebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Seperti diketahui jumlah total TPS di Kabupaten Blitar sebanyak 1.906. "Sisa personel akan ditugaskan on call di polres dan polsek," terangnya.
Dalam pengamanan Pilgub Jatim, polres akan menggunakan pola pengamanan 1-3-6 untuk wilayah kategori aman dan pola 1-4-8 untuk wilayah yang rawan. Selain aparat kepolisian, personil keamanan juga melibatkan satu kompi pasukan TNI dari Kodim 0808 dan Yonif 511. "Selain untuk meningkatkan kewaspadaan, penambahan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Sementara untuk Pemerintah Kabupaten Blitar akan mengerahkan sebanyak 6.790 personel perlindungan masyarakat (Linmas). Untuk setiap TPS setidaknya akan ditempatkan dua orang Linmas. "Untuk di tingkat PPS linmas yang ditempatkan sebanyak 992 orang," ujar Ketua Pokja Sosialisasi dan Kampanye Pilgub KPU Kabupaten Blitar Munawir.
(maf)